Dimas | Kesehatan | 04-07-2022
PARBOABOA – Tak hanya orang dewasa, bayi ternyata bisa mengalami penyakit asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD). Dilansir dari laman hellosehat, bayi dengan rentang usia kurang dari 2 tahun disebutkan sangat rentan mengalami penyakit ini.
Naiknya asam lambung pada bayi umumnya terjadi karena fungsi cincin otot yang berfungsi sebagai katup pemisah kerongkongan bagian bawah dengan lambung belum berkembang dengan sempurna. Namun, katup tersebut diketahui akan berfungsi sempurna saat bayi berusia sekitar 4-5 bulan hingga satu tahun.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang dinilai mampu memicu munculnya GERD pada bayi, di antaranya:
1. Makan Berlebihan
2. Gastroparesis
3. Hernia Hiatal
Dikutip dari Mayo Clinic, untuk mengatasi asam lambung pada bayi, umumnya dokter akan meresepkan obat-obatan penghambat asam lambung, seperti cimetidine atau famotidine, untuk bayi berusia 1 bulan hingga 1 tahun. Jika bayi sudah berusia 1 tahun, dokter dapat merekomendasikan obat omeprazole magnesium.
Berbagai obat-obatan tersebut dapat diberikan jika bayi mengalami berbagai gejala, seperti berikut:
Dalam kasus yang langka, dokter juga bisa meminta anak untuk menjalani prosedur operasi untuk mengencangkan otot sfingter esofagus guna mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Akan tetapi, prosedur ini hanya akan dilakukan jika bayi telah mengalami gangguan pertumbuhan dan pernapasan akibat GERD.
Melansir dari WebMD, ada beberapa cara yang bisa dilakukan para orangtua untuk mencegah kondisi refluks asam berkembang menjadi GERD pada bayi, yaitu:
Demikianlah seputar informasi mengenai penyebab dan gejala GERD pada bayi yang bisa Parboaboa sajikan. Apabila gejala GERD pada bayi Anda semakin memburuk, segera bawa bayi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin. Semoga bermanfaat1
Editor : -
Tag : #asam lambung #gerd #kesehatan #bayi #lambung #makanan