20 Contoh Zat Tunggal dalam Kehidupan Sehari-hari, Lengkap dengan Penjelasannya

Contoh zat tunggal (Foto: Pixabay/@bdyczewski)

PARBOABOA – Zat tunggal merupakan zat yang terdiri dari satu komponen penyusun dan tidak dapat dibagi. Dalam ilmu sains, zat tunggal juga dikenal dengan sebutan zat murni.

Zat ini terdiri dari 2 jenis, yakni unsur dan senyawa. Zat tunggal merujuk pada substansi murni yang terdiri dari satu jenis unsur atau molekul yang identik.

Apakah kalian mengetahui contoh zat tunggal dalam kehidupan kita sehari-hari? Mungkin masih banyak di antara kita yang belum mengetahuinya.

Salah satu contoh zat tunggal yaitu Oksigen, yang menjadi salah satu kebutuhan terpenting bagi makhluk hidup di planet Bumi.

Secara umum, zat tunggal menunjukkan sifat fisik dan kimia yang konsisten dan khas. Zat tunggal memiliki kemurnian yang tinggi, karena setiap sampel zat tersebut memiliki komposisi yang sama.

Kemurnian ini menjadikan zat tunggal sebagai bahan baku yang baik untuk keperluan industri atau penelitian.

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai beragam contoh-contoh zat tunggal yang sering kita temui di kehidupan kita sehari-hari. Simak sampai habis, ya!

1. Oksigen (O2)

(Foto: umsu.ac.id)

Salah satu contoh zat tunggal adalah Oksigen, yakni yang menjadi elemen penting dalam kehidupan makhluk hidup di Bumi.

Oksigen adalah contoh zat tunggal yang bermanfaat bagi manusia untuk bernapas, membakar bahan bakar, dan mendukung fungsi organ tubuh.

Oksigen terbentuk dari molekul diatomik (O2), molekul ini terdiri dari dua atom oksigen yang saling terikat secara erat. Ini merupakan bentuk oksigen yang paling umum dan mendukung kehidupan di planet kita.

2. Hidrogen (H2)

Hidrogen adalah unsur paling ringan dalam tabel periodik dan membentuk molekul diatomik (H2).

Hidrogen telah dikenal sebagai bahan bakar yang efisien dan pembakarannya sangat ramah lingkungan. Bahan bakar ini dapat disimpan dalam bentuk gas terkompresi atau cair dan cocok untuk digunakan pada mesin pembakaran internal di mobil.

3. Nitrogen (N2)

(Foto: generasibiologi.com)

Nitrogen merupakan sebuah unsur kimia yang terdapat dalam tabel periodik dan memiliki lambang N serta nomor atom 7.

Gas nitrogen merupakan hasil dari beberapa tahap sistem penyaringan dan pemurnian. Tingkat kemurniannya dijaga dengan teliti menggunakan berbagai alat analisis.

4. Air (H2O)

Air merupakan senyawa yang terbentuk dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Air merupakan zat yang tersusun dari molekul-molekul H2O (hidrogen dan oksigen) yang berwujud cair pada kondisi suhu dan tekanan normal.

 Air dapat ditemui dengan melimpah di Bumi dan menjadi salah satu komponen penting bagi kelangsungan kehidupan.

5. Garam (NaCl)

(Foto: Pixabay)

Garam dapur adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-).

Biasanya, garam dapur yang umumnya tersedia adalah Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan dari air laut.

Garam dalam bentuk alaminya merupakan mineral kristal yang dikenal sebagai batu garam atau halit.

6. Aluminium (Al)

Aluminium adalah unsur logam yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembuatan kemasan dan konstruksi.

Aluminium ialah unsur kimia logam yang memiliki lambang Al pada tabel periodik dan nomor atom 13.

Aluminium bukanlah logam berat, namun merupakan logam yang melimpah sebagai unsur ketiga dengan jumlah sekitar 8% dari permukaan bumi.

7. Karbon Dioksida (CO2)

(Foto: Matthias Heyde/Unsplash)

Contoh zat tunggal senyawa adalah karbon dioksida. Karbon dioksida percampuran dari satu atom karbon dan dua atom oksigen.

Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme selama proses respirasi, serta digunakan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis.

Karbon dioksida memegang peranan penting dalam siklus karbon dan juga berperan sebagai gas rumah kaca yang ikut menjaga suhu bumi.

8. Emas Murni (Au)

Emas merupakan sebuah unsur zat tunggal dengan lambang Au dan nomor atom 79. Emas digunakan untuk pembuatan perhiasan, perlindungan sinar inframerah, produksi kaca berwarna, kertas emas, dan restorasi gigi.

9. Metana (CH4)

(Foto: materikimia.com)

Metana adalah senyawa hidrokarbon yang terdiri dari satu atom karbon dan empat atom hidrogen.

Metana merupakan gas rumah kaca antropogenik yang paling banyak kedua setelah karbon dioksida, mencakup sekitar 20 persen dari emisi global.

10. Glukosa (C6H12O6)

Contoh zat tunggal yang berupa senyawa adalah glukosa. Glukosa merupakan senyawa karbohidrat yang terdiri dari enam atom karbon, dua belas atom hidrogen, dan enam atom oksigen.

Senyawa ini merupakan salah satu monosakarida yang sangat penting, dihasilkan selama proses fotosintesis, dan berperan sebagai bahan bakar dan sumber energi bagi makhluk hidup.

11. Besi (Fe)

(Foto: www.eurolab.net)

Besi merupakan unsur kimia yang memiliki simbol Fe dan nomor atom 26. Merupakan logam dalam deret transisi pertama. Besi adalah unsur logam yang penting dalam industri dan digunakan untuk pembuatan baja.

12. Asam Asetat (CH3COOH)

Asam asetat merupakan senyawa karboksilat yang bersifat higroskopis. Senyawa ini tidak berwarna, memiliki aroma yang sangat tajam, dan bersifat korosif.

Asam asetat adalah senyawa organik yang memiliki sejumlah aplikasi, termasuk dalam industri kimia dan makanan.

13. Gula Pasir (C12H22O11)

(Foto: Pixabay)

Selanjutnya, contoh zat tunggal senyawa adalah gula. Zat ini terbentuk dari ikatan kimia antara dua atau lebih jenis unsur.

Salah satu zat yang terkandung dalam gula yang memiliki rasa manis adalah glukosa, dengan rumus kimia C6H12O6.

14. Etanol (C2H5OH)

Etanol adalah senyawa organik yang umumnya dikenal sebagai alkohol, sering digunakan dalam minuman beralkohol dan disenfiktan.

15. Uranium (U)

Uranium merupakan unsur kimia dengan lambang (U) dan memiliki nomor atom 92. Uranium adalah logam berwarna abu-abu keperakan dalam deret aktinida tabel periodik.

Uranium merupakan unsur radioaktif yang memiliki berbagai aplikasi, termasuk dalam pembangkit listrik tenaga nuklir.

16. Tembaga (Cu)

Tembaga adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang ditandai dengan simbol Cu dan nomor atom 29. Simbolnya berasal dari kata Latin Cuprum.

Sifat-sifat tembaga meliputi konduktivitas panas dan listrik yang tinggi, namun memiliki tingkat korosi yang cepat.

17. Belerang (S)

(Foto: Freepik)

Belerang merupakan unsur kimia yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.

Unsur ini memiliki beragam aplikasi dalam industri, di antaranya untuk produksi asam sulfat, pembuatan bahan kimia, dan proses pengolahan minyak.

Selain itu, belerang juga dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit kulit dan alergi.

18. Hidroklorik Asam (HCl)

Hidroklorik asam merupakan suatu contoh zat tunggal kimia anorganik yang tidak berwarna dan memiliki bau yang khas. HCl dapat larut dalam air dalam semua proporsi atau komposisi. Oleh karena itu, zat ini diklasifikasikan sebagai suatu zat kimia yang sangat asam.

19. Perak (Ag)

(Foto: Pinterest/@pinterpandai)

Perak merupakan unsur logam dengan nomor atom 47 dan memiliki simbol Ag yang berasal dari bahasa Latin argentum.

Manfaat paling utama dari perak adalah sebagai salah satu jenis perhiasan. Konduktivitas listrik perak juga lebih unggul daripada tembaga. Ini menjadikan perak sebagai pengganti yang efektif untuk kawat listrik berbahan dasar tembaga.

20. Argon (Ar)

Argon merupakan suatu contoh zat tunggal yang berwujud gas tak berwarna, tidak berbau, dan tidak memiliki racun.

 Argon sangat stabil dan mempunyai sifat isolasi yang baik, sehingga sering dimanfaatkan dalam pembuatan lampu dan komponen elektronik. Selain itu, Argon juga digunakan dalam proses pengelasan logam dan pembuatan bahan kimia.

Demikianlah beberapa contoh zat tunggal yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS