PARBOABOA - Hari raya Idul Adha adalah salah satu momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada hari ini, umat muslim merayakan ketaatan Nabi Ibrahim dan keluarganya yang bersedia untuk berkorban demi Allah SWT. Dalam perayaan Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan niat sholat Idul Adha sebagai salah satu ibadah yang wajib dilakukan.
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah niat. Niat merupakan salah satu syarat sah dalam melaksanakan sholat Idul Adha dan seluruh jenis ibadah lainnya dalam Islam. Tanpa niat, sholat yang dilakukan tidak akan sah dan tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Niat Sholat Idul Adha
Ø£ÙصَلّÙÙŠ صَلاَةَ الْعÙيْد٠رَكْعَتَيْن٠مÙصَلّÙيَا خَاصَّةً Ù„Ùلَّه٠تَعَالَى
"Usallii shalata al-'idi rak'ataini musallian khaassatan lillaahi ta'aala"
Artinya: Aku niat sholat Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat, untuk menunaikan ketaatan kepada Allah SWT.
Dalam menentukan niat sholat Idul Adha, umat muslim harus sungguh-sungguh dan tulus dalam hatinya. Dengan menentukan niat yang benar dan khusyuk, maka sholat Idul Adha yang dilakukan akan menjadi ibadah yang sah dan diterima.
Tata Cara Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha adalah salah satu sholat sunnah yang dikerjakan pada hari raya Idul Adha. Berikut adalah tata cara sholat Idul Adha:
1. Berpakaian yang Sopan dan Bersih
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, hendaknya kita memperhatikan pakaian yang akan digunakan. Pastikan pakaian yang dipilih bersih dan sopan, serta menutupi aurat dengan baik.
2. Mempersiapkan Tempat Sholat
Setelah berpakaian, hendaknya kita menyiapkan tempat sholat yang bersih dan nyaman. Tempat sholat haruslah diberi alas yang empuk dan bersih, serta diusahakan untuk memilih tempat yang cukup luas agar kita dapat khusyuk dalam sholat.
3. Mendirikan Shaf
Sebelum memulai sholat, kita harus menyiapkan shaf dengan rapi dan berjejer mulai dari barisan paling depan. Jika jumlah jamaah sholat tidak memungkinkan untuk menutupi satu baris, maka shaf dapat diperlebar sedikit sehingga seluruh jamaah dapat berada dalam shaf yang sama.
4. Membaca Takbiratul Ihram
Setelah menyiapkan shaf, kita mulai niat sholat Idul Adha lalu membaca takbiratul ihram, yaitu ucapan Allahu Akbar dengan kedua tangan diangkat sejajar dengan telinga. Dalam sholat Idul Adha, takbiratul ihram dilakukan sebanyak empat kali.
5. Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, kita membaca doa iftitah yang merupakan doa pembuka sholat. Doa iftitah biasanya diucapkan secara singkat dan jelas, namun jika ingin membaca panjang bisa dilakukan.
6. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek
Setelah membaca doa iftitah, kita membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek dalam setiap rakaat. Surah yang dibaca di sini bisa disesuaikan dengan keinginan kita.
7. Melakukan Ruku dan Sujud
Setelah membaca surah, kita melakukan ruku dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut dan membungkukkan badan hingga sejajar dengan paha. Kemudian kita melakukan sujud dengan menempatkan dahi dan kedua telapak tangan di atas lantai.
8. Membaca Takbir dan Dzikir
Setelah melakukan ruku dan sujud, kita kembali ke posisi duduk dan membaca takbir serta dzikir. Takbir dan dzikir di sini dapat disesuaikan dengan keinginan kita.
9. Melakukan Rakaat Kedua
Setelah selesai membaca takbir dan dzikir, kita melakukan rakaat kedua dengan mengulang proses yang sama seperti pada rakaat pertama.
10. Membaca Tasyahud dan Salam
Setelah selesai rakaat kedua, kita membaca tasyahud dan salam untuk menutup sholat. Tasyahud dan salam juga dilakukan dengan singkat dan jelas.
Doa Sholat Idul Adha
Doa dan niat sholat Idul Adha adalah doa yang dibaca setelah salam pada sholat Idul Adha. Berikut ini adalah contoh doa sholat Idul Adha:
اَللَّهÙمَّ تَقَبَّلْ Ù…Ùنَّا صَالÙØÙŽ الأَعْمَالÙØŒ وَاجْعَلْهَا خَالÙصَةً Ù„ÙوَجْهÙÙƒÙŽ الْكَرÙيمÙØŒ وَلاَ تَجْعَلْهَا Ù„ÙلْعÙرْض٠وَالسَّمْع٠وَالأَثَرÙØŒ اللَّهÙمَّ اجْعَلْنَا Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمÙØÙبّÙينَ Ù„ÙأَنْبÙيَائÙÙƒÙŽØŒ وَالْمÙتَّبÙعÙينَ Ù„ÙسÙنَّتÙÙ‡Ùمْ، وَالْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ بÙÙƒÙŽ وَبÙرَسÙولÙÙƒÙŽØŒ اللَّهÙمَّ اجْعَلْنَا Ù…Ùنْ عÙبَادÙÙƒÙŽ الصَّالÙØÙينَ الْمÙØ·ÙيعÙينَ، اللَّهÙمَّ اجْعَلْنَا Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمÙقَرَّبÙينَ Ø¥Ùلَيْكَ، وَالْمÙØْشَرÙينَ مَعَ النَّبÙيّÙينَ وَالشّÙهَدَاء٠وَالصَّالÙØÙينَ، ÙˆÙŽØَسÙÙ†ÙŽ Ø£ÙولَئÙÙƒÙŽ رَÙÙيقًا
Artinya: "Ya Allah terimalah amal-amal kami yang shalih, jadikanlah amal-amal kami itu murni hanya untuk mengharap keridhaan-Mu yang mulia, dan janganlah menjadikannya untuk pamer, untuk kedengaran atau untuk dipuji orang lain. Ya Allah, jadikan kami orang yang mencintai para nabi-Mu, mengikuti sunnah mereka dan beriman kepada-Mu dan rasul-Mu. Ya Allah, jadikan kami hamba-hamba-Mu yang shalih, patuh kepada-Mu, dan dekat kepada-Mu. Dan jadikanlah kami di antara orang-orang yang dibangkitkan bersama para nabi, syuhada dan orang-orang shalih. Dan berikanlah kebaikan kepada mereka sebagai teman yang baik."
Dengan mengetahui niat sholat Idul Adha dan tata cara melaksanakannya, kita dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan benar. Semoga sholat Idul Adha yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah dan menjadi amal yang baik bagi kita semua. Selamat merayakan hari raya Idul Adha, semoga kita selalu diberikan keberkahan dan rahmat oleh Allah SWT. Aamiin.
Editor: Lamsari Gulo