Superb! Bayer Leverkusen Raih Gelar Juara Bundesliga untuk Pertama Kali, Akhiri Penantian 120 Tahun

PARBOABOA – Minggu, 14 April 2024, menjadi hari bersejarah bagi Bayer Leverkusen yang berhasil meraih gelar juara Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Kepastian ini diperoleh saat mereka menghantam Werder Bremen dengan skor telak 5-0 di hadapan ribuan pendukung setia di BayArena, dalam pertandingan pekan ke-29.

Kemenangan besar tersebut diwarnai oleh penalti yang sukses dieksekusi Victor Boniface, gol memukau dari Granit Xhaka, dan hattrick gemilang dari Florian Wirtz.

Dengan tambahan tiga poin ini, Leverkusen kini mengoleksi total 79 poin, unggul 16 poin dari Bayern Munchen yang berada di posisi kedua.

Mengingat hanya tersisa lima pertandingan lagi di musim ini, Bayern Munchen tidak lagi memiliki kesempatan untuk mengejar Bayer Leverkusen.

Penantian 120 Tahun

Trofi ini mengakhiri penantian Leverkusen selama 120 tahun sejak didirikan pada tahun 1904, dengan hanya mampu menjadi runner-up dalam lima kesempatan, terakhir kali pada musim 2010/2011.

Keberhasilan mereka tahun ini tidak hanya membawa trofi pertama tapi juga menghentikan dominasi Bayern Munchen yang telah mendominasi sepak bola Jerman dengan memenangkan 11 gelar Bundesliga beruntun selama 11 tahun terakhir.

Berpeluang Meraih Treble Winners

Lebih jauh, Leverkusen berpeluang untuk meraih Treble Winners musim ini. Mereka telah mencapai final DFB-Pokal dan akan berhadapan dengan FC Kaiserslautern pada 25 Mei mendatang.

Di ajang Liga Europa, Leverkusen mengungguli West Ham dengan skor 2-0 di leg pertama perempat final, membuka peluang untuk melangkah lebih baik.

Kepiawaian Xabi Alonso

Keberhasilan fenomenal ini tidak terlepas dari kepiawaian manajerial Xabi Alonso, yang diangkat menjadi pelatih pada Oktober 2022 menggantikan Gerardo Seoane. Sebelumnya, Leverkusen berada di posisi ke-17 setelah delapan pertandingan.

Di musim pertamanya, Alonso berhasil mengantarkan tim finis di posisi enam dan, tahun ini, mengubah Leverkusen menjadi kampiun Bundesliga dengan lima pertandingan tersisa, suatu prestasi yang memperlihatkan transformasi dramatis di bawah asuhannya.