Tim gabungan menghentikan pencarian korban kapal motor
penumpang bernama Yunicee yang tenggelam di Selat Bali, setelah operasi
pencarian selama tujuh hari.
Penghentian operasi pencarian diputuskan sesuai dengan
peraturan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
Penghentian itu juga diambil setelah mendapat
keputusan bersama dari berbagai pihak terkait seperti Bupati Jembrana I Nengah
Tamba, Basarnas, TNI, Polri, KNKT, Dirjen Perhubungan Darat serta operator
penyeberangan yang melakukan rapat virtual mengenai kecelakaan laut itu.
Keputusan terseebut juga telah dikoordinasikan dengan pihak keluarga korban.
"Sesuai peraturan perundang-undangan, pencarian kami
hentikan pada hari ke tujuh. Namun masih terbuka kesempatan kami turun lagi
apabila ada perkembangan terbaru di lapangan," kata Kepala Basarnas
Denpasar Gede Darmada saat digelar jumpa pers di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten
Jembrana, Senin sore, 5 Juli 2021. Ia mengatakan pada operasi SAR pagi tadi tim
gabungan telah mengerahkan SRU laut dengan pembagian tugas di beberapa lokasi
dan total luas area pencarian berkisar 141,5 Nm2.
Dari operasi penyelamatan dan pencarian selama tujuh hari
ditemukan 77 orang selamat, 9 orang meninggal dunia, dan 17 orang hilang. Satu
jenazah terakhir ditemukan di perairan
Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, yang teridentifikasi sebagai
pekerrja di kantin kapal Yunicee.
Saat ini, kata dia, barang-barang bukti yang ditemukan oleh
tim SAR gabungan sementara waktu berada di Polsek Gilimanuk apabila
sewaktu-waktu diperlukan untuk dihadirkan dalam sidang.
Menurut Darmada, KNKT sendiri masih memerlukan waktu untuk
menyelidiki apa dan bagaimana penyebab kapal tersebut tenggelam hingga menelan
korban jiwa.
"Untuk langkah-langkah selanjutnya kita masih menunggu
dan mempercayakan proses penyelidikan KNKT. Bersamaan dengan telah berakhirnya
operasi SAR maka seluruh unsur SAR yang terlibat akan kembali ke kesatuan
masing-masing.
Darmada juga mengucapkan terima kasih atas keterlibatan
seluruh unsur Gabungan SAR dalam operasi kali ini.
Ia juga menyampaikan turut berrduka cita kepada seluruh
keluarga korban yang telah kehilangan sanak saudara atas kejadian tenggelamnya
kapal Yunicee.