5 Hukuman yang Pernah Diberikan Erik Ten Hag Kepada Manchester United

PARBOABOA – Pada laga pekan ke-26 Premier League, Manchester United menelan kekalahan telak dengan skor 0-7 dari Liverpool pada Minggu (5/3/2023) malam WIB. Kekalahan ini membuat manajer MU, Erik ten Hag, sangat marah.

MU tak berkutik di hadapan Liverpool dengan hanya mencatatkan 40,4 persen penguasaan bola dan melepaskan delapan tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Liverpool memiliki delapan peluang bagus dari 18 kesempatan dan berhasil mencetak tujuh gol ke gawang MU.

Kekalahan ini menjadi aib bagi MU karena merupakan kali pertama MU kalah dengan skor 0-7 sejak dimulainya era Premier League pada awal 1990-an. Selain itu, kekalahan ini juga menjadi kekalahan terbesar dalam sejarah MU sejak 1931.

Memulai Latihan Lebih Pagi

Sebagai hukuman, Erik ten Hag memerintahkan para pemain MU untuk hadir pada sesi latihan lebih pagi dari biasanya pada keesokan harinya di Carrington.

Berlari Hingga 13,8 km

Erik ten Hag juga memarahi para pemain saat meninggalkan Anfield dan memberikan sanksi-sanksi lainnya sepanjang musim, termasuk memberi hukuman berlari hingga 13,8 km setelah kekalahan dari Brentford pada laga pekan kedua Premier League.

Cristiano Ronaldo Latihan Bersama Manchester United U-21

Erik ten Hag juga memperlihatkan ketegasannya dalam mengatasi masalah dengan pemain, seperti ketika Cristiano Ronaldo ngambek karena hanya menjadi penghangat bangku cadangan, sehingga Cristiano Ronaldo dilemparkan untuk berlatih bersama Manchester United U-21.

Mencadangkan Marcus Rashford

Ten Hag juga memberikan sanksi kepada Marcus Rashford yang ketiduran dan melewatkan rapat tim menjelang laga Wolverhampton Wanderers versus Manchester United.

Rashford dijatuhi sanksi duduk di bangku cadangan dalam duel kontra Wolverhampton, tetapi tetap dimainkan pada menit ke-46 dan berhasil mencetak gol kemenangan pada menit ke-76.

Alejandro Garnacho Pemain Pertama Dihukum Ten Hag

Alejandro Garnacho pernah membuat manajer Erik ten Hag geram pada pramusim. Pemain berusia 18 tahun itu telat datang pada sesi latihan sebanyak dua kali.

Akibatnya, Garnacho kembali dibuang Erik ten Hag ke Manchester United kelompok umur. Sanksi itu membuat Alejandro Garnacho menjadi pemain MU pertama yang mendapat hukuman dari Ten Hag.

Perlahan Garnacho mulai disiplin dan terus berlatih. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu akhirnya luluh dan memberi kesempatan kedua yang dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Garnacho.

Pada musim ini, dia sukses mencetak empat gol dan lima assist dari 30 pertandingan yang sudah dijalani bersama Tim Setan Merah.