5 Pembunuh Tersadis di Dunia, Salah Satunya ada di Indonesia!

PARBOABOA – Pembunuhan merupakan salah satu aksi keji yang tidak dibenarkan terjadi. Selain karena merebut HAM seseorang, pembunuhan juga merugikan banyak pihak termasuk keluarga korban.

Meski sudah dilarang, kerap sekali banyak aksi pembunuhan yang terjadi saat ini. Seperti kasus pembunuhan Brigadir J yang saat ini sedang hangat-hangatnya diperbincangkan.

Meski kasus Brigadir J terbilang mengerikan, ternyata masih banyak kasus pembunuhan tersadis di dunia yang dapat membuat siapa saja merinding jika mengetahuinya. Bahkan kasus pembunuhan tersebut ada yang didasari karena hal sepele saja.

Untuk mengetahui hal itu, di bawah ini kami akan memberikan 5 kasus pembunuh tersadis yang wajib kamu ketahui.

1. The Zodiac

Kasus pembunuhan tersadis yang pertama adalah The Zodiac. The Zodiac adalah salah satu pembunuh yang paling sadis dan tidak pernah diungkap hingga kini. Namanya sendiri diciptakan oleh dirinya sendiri lewat surat yang dikirimkan kepada salah satu koran.

Selain itu, ia juga kerap mengirimkan tanda yang sulit untuk dipecahkan. Meskipun demikian, ada 1 tanda yang berhasil dipecahkan dari 4 tanda yang pernah dikirim oleh The Zodiac. Tanda itu adalah, The Zodiac pernah melakukan pembunuhan di wilayah California di akhir tahun 60-an dan 70-an.

Lewat surat terakhir yang pernah ia kirimkan, diketahui ia sudah membunuh sebanyak 37 orang. Namun koran hanya dapat mengonfirmasi 7 kasus diantaranya. Hingga kini, kasus lain dari pembunuhan The Zodiac belum terungkap dan masih dibuka.

Kasus pembunuhan ini sudah sangat terkenal. Bahkan kasus ini sudah diangkat ke dalam layar lebar dengan judul Zodiac yang dibintangi oleh Jake Gyllenhaal.

2. Donal Henry Gaskins

Kasus tersadis selanjutnya adalah Donal Henry Gaskins. Donal mengaku ia sudah membunuh 80 sampai 90 orang dengan cara menyiksa dan memutilasi korbannya.

Donal mulai membunuh di tahun 1969 dengan cara mengangkut orang-orang yang ingin menumpang di tengah jalan, di sepanjang jalan rata di daerah pesisir selatan Amerika Serikat.

Dari pengakuannya, Donal membunuh hanya untuk bersenang-senang saja. Metode yang dilakukan juga bermacam-macam, dari penusukan, dicekik, bahkan dimutilasi. Rata-rata ia dapat membunuh sebanyak 6 minggu sekali.

Sadisnya lagi adalah, ia tidak hanya membunuh orang secara acak melainkan ia juga membunuh keponakannya yang berumur 15 tahun dan 17 tahun.

3. Ted Bundy

Ted Bundy adalah salah satu pembunuh dengan IQ di atas rata-rata. Ia menggunakan ketampanan dan kepintarannya untuk membunuh korbannya yang kebanyakan adalah perempuan.

Setelah membunuh, ia akan mendadani korbannya dan melakukan hubungan sesksual dengan para korbannya yang sudah meninggal.

Ia juga menyimpanan sekitar 12 kepada dari korban yang ia bunuh, dan mengaku sudah membunuh sekitar 30 orang sejak 1974 hingga 1978. Meski sudah mengaku, banyak orang yang menduga bahwa Ted membunuh orang lebih dari 30.

Ted dinyatakan meninggal dunia pada tahun 198 di Folirda karena hukuman kursi listrik yang ia jalani.

4. Dukun AS

Ahmad Suraji atau Dukun AS adalah salah satu pembunuh tersadis yang berasal dari Indonesia. Ia diketahui sudah membunuh 42 perempuan di tahun 1986 sampai 1997.

Korban pertamanya ditemukan polisi pada tahun 1997 dan disusul oleh korbannya yang lain.

Suraji sebenarnya adalah seorang pertain dan memiliki 3 orang istri. Namun, guna menyempurnakan “ilmu” yang ia miliki, Suraji harus membunuh 78 orang perempuan dan menghisap air liurnya.

Akan tetapi, rencananya gagal dan akhirnya ia ditembak mati pada tahun 2008.

5. Ryan “Jombang”

Masih dari Indonesia, pembunuh tersadis selanjutnya adalah Very Idham Henyansyah atau yang dikenal sebbagai Ryan. Ia diketahui sudah membunuh 11 orang korbannya di Jakarta dan Jombang sejak tahun 2006 sampai 2008.

Untuk menghabisi lawannya, Ryan menggunakan linggis sebagai alat pembunuhannya. Kasusnya pertama kali terkuat saat seseorang menemukan 7 potongan tubuh yang terkubur di sekitaran Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Jasad tersebut ialah Heri Santoso, yang dibunuh oleh Ryan akibat dirinya yang cemburu karena Heri kerap menggoda kekasih sesama jenisnya, Novel. Katanya, Heri disebut menggoda Novel agar bersedia tidur bersamaya.

Setelah ditelusiri, ternyata sudah ada 10 korban yang Ryan bunuh di Jombang.