5 Penemuan Teraneh di Bawah Laut, Udah Tau Belum?

PARBOABOA - Para peneliti dan ilmuan dunia selalu berusaha untuk menyusuri lautan. Sebanyak 70% lapisan bumi dipenuhi oleh air laut, dan baru 5% saja yang sudah ditelusuri oleh para peneliti dan penyelam. Artinya, masih banyak penemuan yang belum ditemukan dan diketahui di kedalaman sana.

Dari keseluruhan permukaan laut yang telah dijelajahi, para peniliti berhasil menemukan penemuan yang menakjubkan. Mulai dari penemuan misterius samapi penemuan yang terbilang aneh. Diantara penemuan itu, Parboaboa akan menjelaskan ke kamu.

1. Sungai di Bawah Laut

Sebagian orang mungkin akan heran jika mendengar ada sungai di dalam laut. Nyatanya ini memang benar ada. Sungai dalam laut ini ditemukan oleh ilmuan Inggris. Jika sungai ini ada di permukaan bumi, sungai ini akan menjadi salah satu sungai terbesar di dunia.

Sungai bawah laut ini memiliki jarak 1 km dan memiliki kedalaman hingga 35 m. Bahkan, sungai ini memiliki air terjun, arus, dan pusaran air. Para ilmuan telah menyatakan bahwa sungai ini terbentuk dari pertemuan air asin laut Marmara dengan air di laut hitam beberapa abad lalu.

2. Dua Bangkai Kapal Karam di Perairan Singapura

Dua bangkai kapal berusia ratusan tahun ditemukan di perairan Singapura. Salah satu kapal itu kemungkinan berasal dari abad ke-14 Masehi dan yang lainnya berasal dari abad ke-18 Masehi.

Kedua kapal yang ditemukan di perairan Pedra Branca itu ternyata membawa sejumlah artefak. Artefak yang paling tua adalah artefak yang diketahui berasal dari masa saat singapura menjadi temasek.

Dari penemuan tersebut, muncul spekulasi bahwa singapura dulunya menjadi tempat persinggahan para pedagang. Rencananya, artefak-artefak dari kedua bangkai kapal tersebut akan dipamerkan di museum-museum di Singapura mulai akhir tahun 2021 ini.

3. Kota Bawah Laut Shi Cheng (Atlantis)

Kota ini dijuluki sebagai Atlantis dari Timur oleh para pelancong karena bentuknya yang megah. Kota ini adalah kapsul misterius dari sebuah peradaban imperial China.

Shicheng yang berarti Kota Singa ini ternyata sengaja ditenggelamkan pada tahun 1959. Tujuannya untuk membuat jalan bagi Bendungan Xin'an dan stasiun tenaga air yang berdampingan dengannya. Demi suksesnya proyek tersebut, sekitar 300 ribu orang harus direlokasi.

Dikutip dari laman Wanderlust, pada 2001 kota itu ditemukan kembali. Pemerintah Tiongkok melakukan ekspedisi untuk melihat apa yang tersisa dari kota yang hilang tersebut.

Lewat serangkaian ekspedisi dan foto-foto bawah laut terungkap bahwa kota Shicheng memiliki lima pintu masuk. Ada dua gerbang yang menghadap ke arah Barat, dan gerbang yang menghadap arah mata angin lainnya.

Kota Singa tersebut juga memiliki jalan-jalan lebar dengan 265 gapura yang dihiasi patung batu berbentuk singa, naga, burung naga, dan prasasti sejarah. Beberapa diantaranya berasal dari tahun 1777, arsitektur tembok kota diyakini berasal dari abad ke-16. Walau berada jauh di dasar air, Shicheng tetap terjaga dengan baik.

4. Kapal Alien di dasar laut Baltik

Objek misterius serupa kapal antariksa ditemukan di dasar Laut Baltik. Penemuan yang terjadi pada 2011 itu menggemparkan jagat pemburu alien. Setelah 5 tahun berlalu, mereka belum juga bisa menemukan jawaban mengenai benda misterius itu.

Objek itu mirip kapal “legendaris” di film Star Wars, Millenium Falcon. Ia pertama kali ditemukan oleh kapal pemburu harta karun, Tim Ocean X  yang dipimpin kapten Peter Lindberg, serta peneliti Denis Asberg.

Saat itu, mereka menggunakan sonar dan menemukan objek aneh di kedalaman 91 meter dari permukaan laut. Objek selebar 62 meter dengan tinggi 8 meter berbentuk lingkaran langsung menjadi tajuk utama saat itu. Berbagai spekulasi muncul seperti jamur raksasa, kapal selam Rusia, hingga kapal antariksa alien.

Para penyelam memberikan sampel kepada ahli geologi Steve Wiener yang awalnya berpendapat bahwa itu kemungkinan itu adalah formasi geologi alami.

Namun, setelah meneliti potongan itu, Wiener mengklaim material penyusun benda misterius itu merupakan logam alami yang tak bisa mereproduksi dengan sendirinya.

5. Kota Kuno Heracleion

Para penyelam dari Kementerian Purbakala Mesir menemukan sisa-sisa bangunan kuil kuno dan artefak bersejarah di kota Heracleion yang tenggelam di Laut Mediterania.

Dilansir dari Miror.co.uk, para penyelam menemukan reruntuhan kuil kuno, artefak berupa koin perunggu, serta bagian kapal. Heracleion dulunya adalah sebuah kota metropolitan.

Kota kuno itu tenggelam di bawah laut Mediterania saat terjadi banjir sekitar 1.500 tahun lalu. Saat ini, para penyelam tengah menjelajahi kota kuno itu untuk mengungkap keberadaan artefak dan peninggalan bersejarah lainnya.  

Kota Heracleion dibangun di tepi Sungai Nil pada abad ke-8 sebelum Masehi. Kota itu pun merupakan salah satu kota tersibuk di Mesir sebelum banjir melanda. Menariknya, kota itu tak mampu ditemukan hingga pada tahun 2000 arkeolog menemukan kota itu tenggelam di Laut Mediterania.

Selama 19 tahun pascapenemuan kota itu, para ahli secara perlahan-lahan mengungkapkan misteri tentang Kota Heracleion. Para penelusuran terbaru, para arkeolog menghabiskan waktu selama dua bulan untuk menjelajahi kota kuno yang tenggelam itu. Para arkeolog pun menemukan berbagai benda berharga.