5 Puisi Ibu Singkat yang Menyentuh Hati

Puisi Ibu (Foto: Parboaboa/Sarah)

PARBOABOA - Puisi dapat menjadi cara kita mengungkapkan rasa sayang, sedih, atau bahkan bahagia. Melalui puisi, kamu juga bisa mengutarakan perasaan cinta kamu kepada sang ibu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Puisi juga merupakan gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat, sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup serta membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

Nah, buat kamu yang ingin memberikan puisi kepada ibu kamu. Kamu dapat melihat puisi tentang ibu kami di bawah ini untuk menjadikannya sebagai referensi.

Contoh Puisi Ibu Singkat

1. Ibu Matahariku

Ibu...

Tanpa mu, aku tidak bisa lahir…

Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia ini

dan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini

Ibu...

Kau malaikatku...

Kau pahlawanku

dan kau matahariku

Ibu...

Aku tidak tahu harus berkata apa...

Terima kasih, itu tidak cukup

Membahagiakan mu, itu belum cukup

Aku sangat sayang padamu ibu...

2. Berjuang untuk Ibu

Bau rerumputan

Mengantarkan pagi hening

Hening sangat

Hingga matahari mengeluarkan kekuatannya

Semua sinarnya bebas

Liar...

Jalan panjang ini jadi terasa

Kadang berliku

Kadang curam

Namun aku terus berjuang

Demi masa depan dan ibuku

3. Catatan Terima Kasih

Kamu telah memberi tahuku

Semua hal

Aku perlu mendengar

Sebelum aku tahu,

Aku perlu mendengar mereka

Agar tidak takut dari semua hal

Aku pernah takut,

Sebelum aku tahu

Aku seharusnya tidak takut pada mereka

4. Ibuku Malaikatku

Ibu…

Di sini kutulis cerita tentangmu

Nafas yang tak pernah terjerat dusta

Tekad yang tak koyak oleh masa

Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta

Ibu…

Tanpa lelah kau layani kami

Dengan segenap rasa bangga dihati

Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu

Kau terus berjalan diantara duri-duri

Ibu…

Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta

Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia

Selalu kuharapkan kau terus bersamaku

Dengan cinta berikan petuahmu

Ibu…

Kaulah malaikatku

Penyembuh luka dalam kepedihan

Penghapus dahaga akan kasih sayang

Sampai kapanpun itu…

Aku akan tetap mencintaimu…

5. Bunda dalam cahaya

Dia wanita bernama cahaya

Hatinya memancar

Tergurat dalam doa-doa

Tangan kecilnya mengantar kami

di gerbang cahaya

Dia berjalan dengan cinta

Dia berjalan menerjang luka

Bahkan dia menempuh tanpa

batas rasa

Dialah Ibu dari segala cahaya

Ibu dari semua luka kami

Ibu dari jejak yang terukir

dalam tinta sejarah.

Oke sobat Parboaboa, itulah beberapa puisi ibu yang dapat kamu jadikan referensi sebelum memberikan puisi kepada ibu kamu. Semoga membantu.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS