parboaboa

614 Anak di Simalungun Terkena Stunting, Ada 2 Wilayah dengan Kasus Terbanyak

Patrick | Daerah | 13-12-2022

Bupati Simalungun bersama Sekda dalam Pelaksanaan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk cegah Stunting (Foto: Pemkab Simalungun)

PARBOABOA, Simalungun - Ada 614 anak di Kabupaten Simalungun terkena stunting. Daerah dengan kasus terbanyak berada di  lima nagori (desa) Tanah Jawa, dan lima nagori Kecamatan Panombeian Panei. 

Tingginya kasus stunting di Simalungun, tim Pencegahan Penurunan Stunting Kabupaten Simalungun (TPPS) menargetkan penurunan prevalensinya di angka 14 persen pada 2024. 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Rosman Saragih mengatakan, sampai periode Agustus 2022, ada 614 anak terkena stunting.

Dijelaskannya, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 oleh Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Kabupaten Simalungun sebesar 28 persen. 

“Yang artinya dari 100 balita yang diukur ditemukan 28 balita yang Stunting,” katanya, Selasa, (13/12/2022).

Rosman mengatakan, saat ini sudah dibentuk tim TPPS dengan SK No. 188.45/4211/13.4/2022 yang akan bekerjasama dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berkoordinasi dan berkontribusi memberikan pelayanan pencegahan penanganan stunting.

“Ada 14 OPD tergabung,” jelasnya.

Rosman juga menjelaskan, untuk mencapai target prevalensi akan dilakukan secara bertahap hingga di angka 14 persen.

“Untuk mencapai target, maka prevalensi stunting Kabupaten Simalungun 2022 diharapkan turun menjadi 22 persen dan target prevalensi stunting Kabupaten Simalungun di 2023 turun menjadi 18 persen,” ucap Rosman.

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Simalungun, Tarista Purba mengatakan, ada dua kecamatan yang menjadi fokus satuan tugas (Satgas) stunting, yakni di Kemacatan Tanah Jawa dan Kecamatan Panombeian Panei karena kasusnya banyak.

“Di kecamatan Tanah Jawa lebih dari 5 nagori (desa) stunting, dan di Kecamatan Panombeian Panei ada 5 nagori lokus stunting. Dengan adanya kajian ini diharapkan kita akan memahami langkah-langkah yang akan dilakukan untuk capaian 14 persen di 2024,” katanya. 

Editor : -

Tag : #simalungun    #stunting    #daerah    #dinkes    #pemkab simalungun    #tanah jawa    #panombeian panei    #anak anak    #ibu hamil   

BACA JUGA

BERITA TERBARU