AC Milan Tanpa Trofi Musim 2022/2023, Stefano Pioli: Kami Belum Cukup Kuat untuk Bersaing!

PARBOABOA – AC Milan mengecap kekecewaan setelah gagal meraih gelar juara pada musim 2022/2023. Pelatih Stefano Pioli mengakui bahwa timnya tidak cukup kuat untuk bersaing di kompetisi, terutama Serie A dan Liga Champions.

Performa AC Milan musim ini dapat dikatakan bagus. Mereka mencapai level yang mengejutkan di Liga Champions dengan berhasil mencapai babak semifinal. Sayangnya, langkah mereka terhenti di semifinal setelah kalah secara agregat 0-3 dari Inter Milan.

Di Serie A, AC Milan berhasil finis di peringkat keempat dengan total 67 poin, unggul lima poin dari Atalanta yang berada di peringkat kelima.

AC Milan memastikan satu tempat di zona Liga Champions berkat kemenangan 1-0 melawan Juventus dalam pertandingan pekan ke-37 Serie A di Allianz Stadium, Senin (29/5/2023) dini hari WIB.

Stefano Pioli mengaku cukup puas dengan penampilan AC Milan musim ini. Namun, ia juga tidak menampik bahwa Milan masih memiliki kekurangan dalam bersaing di dua kompetisi penting.

"Ini adalah pertama kalinya kami benar-benar mencoba untuk bersaing di dua turnamen, Liga Champions dan Serie A, dan kami masih memiliki kekurangan di beberapa aspek, itu benar," ujar Pioli.

Pada awal musim Liga Champions 2022/2023, AC Milan memang diremehkan oleh banyak pihak. Namun, Pioli membuktikan bahwa Milan masih memiliki daya saing meskipun dengan skuat yang terbatas. Mereka berhasil mengeliminasi tim seperti Tottenham Hotspur dan Napoli.

"Jelas, Liga Champions memberi kami lebih dari yang kami harapkan, dan kami merasa sedih harus tersingkir di semifinal melawan Inter. Tapi perjalanan kami di sana lebih mengesankan daripada yang terlihat oleh orang lain," tegas Pioli.

Di Serie A, AC Milan kembali menjadi peserta tetap di papan atas. Bersama Pioli, AC Milan selalu berhasil finis di zona Liga Champions selama tiga musim terakhir.

Pioli bahkan berhasil membawa AC Milan menjadi juara Serie A musim lalu dan menjadi runner-up pada musim 2020/2021. Prestasi ini dianggap cukup sukses, terutama mengingat Milan tidak dapat mencapai Liga Champions selama delapan musim sebelumnya sebelum kedatangan Pioli.

"Pada saat yang sama, kami tidak mencapai target yang diharapkan di Serie A musim ini, tetapi kami berhasil berada di zona Liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut. Saya tidak ingat berapa tahun terakhir kali hal tersebut terjadi," ujar Pioli.