Sari | Pendidikan | 29-04-2022
PARBOABOA – Amanah artinya terpercaya atau dapat dipercaya. Sifat ini merupakan salah satu sifat yang wajib dimiliki oleh seorang rasul. Rasul memiliki sifat terpuji ini untuk diteladani umat manusia.
Ada 4 sifat wajib yang dimiliki rasul, diantaranya adalah sidiq, amanah, fatanah dan tabliq. Sidiq artinya jujur, amanah artinya dapat dipercaya, fatanah artinya cerdas, dan tabliq memiliki arti menyampaikan.
Sifat amanah akan memberikan kebaikan kepada seseorang. Sebab, orang yang amanah akan mudah dipercayai orang lain. Lantas, coba jelaskan pengertian amanah! Jika Anda masih bingung, berikut Parboaboa sudah merangkum dari berbagai sumber tentang arti amanah, ciri-ciri orang yang amanah dan hadits tentang amanah.
Kata amanah artinya terpercaya. Kata ini berasal dari bahasa Arab, yaitu amuna-ya’munu-amanatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amanah adalah sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain.
Menurut Quraish Shibab, amanah adalah kepercayaan yang diberikan seseorang untuk dipelihara dan dijalankan sebaik mungkin. Dalam proses apapun, orang yang mendapatkan amanah harus menghindari kemungkinan menyia-nyiakan amanah itu, baik karena disengaja atau lalai menjaga amanah.
Perintah amanah disebutkan dalam Al Quran. Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَماناتِ إِلى أَهْلِها وَإِذا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كانَ سَمِيعاً بَصِيراً
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kalian menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kalian) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kalian menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepada kalian. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nisa:58).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa amanah artinya sifat seseorang yang mampu menjaga dengan baik kepercayaan yang diberikan orang tersebut. Sehingga, orang itu bisa dipercaya oleh orang lain.
Ciri orang amanah artinya memiliki beberapa perilaku sebagai berikut:
Banyak hadits yang menganjurkan tentang amanah artinya dapat dipercaya. Berikut beberapa haditsnya:
Dalam sebuah hadits diriwayatkan Abu Hurairah radhuallahu anhu bahwa, Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا أُسْنِدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ
Artinya: Dari Abu Hurairah radhilayyahu'anhu mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Jika amanah telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya; bagaimana maksud amanah disia-siakan? Nabi menjawab; "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.” (HR. Bukhari No. 6015).
Dalam hadits ini mengandung pengertian amanah artinya mereka harus memegang teguh orang yang beriman dalam segala urusan kehidupan. Baik ketika dihadapkan pada masalah pekerjaan, jual beli, ataupun menjadi seorang pemimpin.
َ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَازِنُ الْمُسْلِمُ الْأَمِينُ الَّذِي يُنْفِذُ وَرُبَّمَا قَالَ يُعْطِي مَا أُمِرَ بِهِ كَامِلًا مُوَفَّرًا طَيِّبًا بِهِ نَفْسُهُ فَيَدْفَعُهُ إِلَى الَّذِي أُمِرَ لَهُ بِهِ أَحَدُ الْمُتَصَدِّقَيْنِ
Artinya: Dari Abu Musa dari Nabi Shallallahualaihiwasallam bersabda: “Seorang bendahara muslim yang amanah adalah orang yang melaksanakan tugasnya (dengan baik).” Dan seolah Beliau bersabda: “Dia melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya dengan sempurna dan jujur serta memiliki jiwa yang baik, dia mengeluarkannya (shadaqah) kepada orang yang berhak sebagaimana diperintahkan adalah termasuk salah satu dari Al Mutashaddiqin.” (HR. Bukhari)
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سُفْيَانَ أَنَّ هِرَقْلَ قَالَ لَهُ سَأَلْتُكَ مَاذَا يَأْمُرُكُمْ فَزَعَمْتَ أَنَّهُ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالصِّدْقِ وَالْعَفَافِ وَالْوَفَاءِ بِالْعَهْدِ وَأَدَاءِ الْأَمَانَةِ قَالَ وَهَذِهِ صِفَةُ نَبِيٍّ
Artinya: Abdullah bin Abbas radliallahu anhuma mengabarkannya berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Sufyan bahwa Raja Heraklius berkata kepadanya: “Aku telah bertanya kepadamu apa yang dia perintahkan kepada kalian, lalu kamu menjawab bahwa dia memerintahkan kalian untuk shalat, bershadaqah (zakat), menjauhkan diri dari berbuat buruk, menunaikan janji dan melaksanakan amanah.” Lalu dia berkata; "Ini adalah di antara sifat-sifat seorang Nabi.” (HR. Bukhari)
Dalam hadits di atas memberitahukan bahwa pemimpin bukan hanya seseorang yang memiliki kekuasaan ataupun orang-orang yang berada di bawah tanggung jawabnya. Setiap kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri.
Alasan mengapa kita harus memiliki sifat amanah adalah supaya kita mampu menjaga dan menjadi orang yang bisa dipercaya oleh orang lain.
Sifat amanah dapat ditunjukkan kepada Allah SWT, sesama manusia, kepada makhluk hidup dan kepada benda mati, bahkan kepada diri kita sendiri.
Berikut ini adalah hikmah dari sifat amanah, kecuali dikhianati. Istilah khianat menjadi lawan kata dari amanah, yaitu menjadi orang yang ingkar dan tidak bertanggung jawab.
Beberapa contoh sifat amanah dalam kehidupan sehari-hari adalah menyampaikan titipan sesuai dengan keadaan aslinya, menjadi benda yang dititipkan dengan baik, menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan yang diberikan, menjaga segala sesuai yang telah diberikan Allah.
Editor : -
Tag : #pendidikan islam #amanah adalah #pendidikan #ciri amanah #hadits #contoh amanah