Sebanyak 5% Saham Axiata Senilai Rp 1,4 Triliun Akan Dijual

PARBOABOA, Jakarta – Saat ini, Axiata Investments menjadi pemegang saham utama XL Axiata sebanyak 66,13%. Kemudian, pemegang saham lainnya adalah masyarakat sebanyak 33,34% dan saham treasury sebanyak 0,53%.

Namun, saham milik  PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana akan dijual kepada Ferrymount Investments Limited sebanyak 5% atau senilai Rp 1,44 triliun.

Berdasarkan informasi BEI, Axiata telah menandatangani perjanjian jual beli saham untuk penjualan atas saham EXCL sejumlah 533.409.349 lembar saham atau setara 5 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan tidak memperhitungkan saham treasuri perseroan kepada Ferrymount Investments Limited, Senin (27/9).

"Penjualan saham tersebut akan diselesaikan pada Oktober 2021 atau tanggal lain yang disepakati oleh Axiata dan Ferrymount," tulis keterangan manajemen EXCL, dikutip Selasa (28/9).

Ferrymount telah memberikan Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd opsi untuk membeli 533.409.349 saham XL Axiata dari Ferrymount dengan harga Rp2.700 per saham atau call option.

Call Option dapat dijalankan oleh Axiata jika harga saham rata-rata dalam sebulan pada tiga bulan perdagangan saham EXCL kurang dari Rp2.300 per lembar sahamnya baik pada 31 Maret 2022 atau 30 Juni 2022.

Opsi tersebut akan hilang jika dalam tiga bulan harga saham rata-rata per bulan EXCL melebihi Rp3.300 selama periode 1 Januari 2022 sampai 30 Juni 2022.

Procap Partners Ltd dan Tiga Investments Pte Ltd akan bertindak sebagai guarantor yang akan menjamin tanpa syarat dan tidak dapat kembali dalam perjanjian tersebut. Procap dan pemilik Tiga Investments, George Raymond Sage III secara tidak langsung memiliki dua pertiga dan sepertiga saham di Ferrymount Investments.