Geger Kemunculan UFO, Bandara di Rusia Setop Semua Penerbangan

Semua penerbangan di Bandara Pulkovo di St. Petersburg, Rusia, sempat ditangguhkan pada Selasa (28/2) pagi usai dibuat geger dengan kemunculan benda asing tak dikenal (unidentified flying object/UFO) terbang di kawasan itu. (Foto: istockphoto)

PARBOABOA, Jakarta – Semua penerbangan di Bandara Pulkovo di St. Petersburg, Rusia, sempat ditangguhkan pada Selasa (28/2) pagi usai dibuat geger dengan kemunculan benda asing tak dikenal (unidentified flying object/UFO) terbang di kawasan itu.

Melalui akun Telegram resminya, Pemerintah Pulkovo mengumumkan larangan terbang dalam jarak 200 kilometer dari bandara sampai waktu yang ditentutkan selanjutnya.

Dilansir dari kantor berita Rusia RIA Novosti, sebuah UFO memang terdeteksi terbang di kawasan St. Petersburg dan bandara hingga memaksa pihak berwenang menangguhkan lalu lintas penerbangan karena alasan keamanan.

Sejumlah media Rusia lainnya juga melaporkan Rusia sampai harus mengerahkan sejumlah jet tempur demi menyelidiki benda asing mirip drone tersebut. Namun, tidak menemukan hal apa pun.

Hingga kini, belum ada laporan resmi dari pemerintah soal laporan benda asing ini. Pihak berwenang juga belum memberikan alasan jelas terkait penangguhan penerbangan dari dan ke Bandara Pulkovo tersebut.

Dikutip dari Reuters, pemerintah daerah akhirnya mencabut penangguhan penerbangan itu pada Selasa sekitar pukul 12.00 siang waktu setempat.

Aplikasi pemantau penerbangan FlightRadar24 juga menunjukkan sejumlah penerbangan dari dan menuju bandara Pulkovo telah dilanjutkan.

Laporan kemunculan UFO di Rusia ini berlangsung kala penemuan serupa juga terjadi di beberapa negara seperti Amerika Serikat hingga China baru-baru ini

AS juga masih digegerkan temuan balon udara diduga alat pengintai dari China yang sempat terbang bebas di wilayahnya dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, belakangan pemerintahan Presiden Joe Biden telah menembak jatuh balon udara mata-mata tersebut dan masih menyelidikinya. Sementara itu, China mengakui balon tersebut milik sipilnya namun membantah itu alat pengintai.

Editor: Sondang
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS