Banjir di Jakarta Hingga 2 meter Lebih Belum Surut Hingga Senin Pagi

PARBOABOA, Jakarta – Sejumlah wilayah DKI Jakarta masih mengalami banjir hingga Senin (8/11/2021). Banjir disebabkan hujan mengguyur pada Minggu (7/11/2021). Sejumlah wilayah yang terendam banjir di antaranya di Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 2 meter lebih.

Intensitas hujan yang tinggi pada Minggu siang membuat beberapa wilayah di Jakarta Selatan, banjir. Selain merendam puluhan rumah tempat tinggal warga, banjir juga tirit menggenangi jalan raya yang mengakibatkan terjadinya kemacetan, kendaraan mogok hingga sejumlah kendaraan terendam air.

Di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan, banjir masih merendam sejumlah rumah yang berada di RW 07 Rawajati pada Senin (8/11/2021) pagi. Senin pagi ini hanya surut 30 sentimeter dari sebelumnya setinggi 1,8 meter pada Minggu (7/11/2021) malam.

Sedangkan di kampung Melayu, ketinggian banjir sempat mencapai 2 meter. Banjir di Jakarta Timur diperparah oleh Kali Ciliwung yang meluap dan curah hujan yang tinggi.

Ketinggian air tertinggi berada di Kelurahan Pejaten Timur hingga 2,7 meter. Adapun jumlah korban banjir yang mengungsi masih terus bergerak. Saat ini yang terdata hanya di Kelurahan Cawang, Kampung Melayu, dan Pondok Pinang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis data 91 RT yang masih terendam banjir hingga Senin (8/11/2021), pukul 06.00 WIB.

Dari 91 RT yang tergenang banjir, mayoritas berada di Jakarta Timur dengan 70 RT, sisanya 21 RT berada di Jakarta Selatan. BPBD mencatat pengungsi yang terdata sebanyak 56 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 182 jiwa.

Kondisi di wilayah genangan banjir saat ini sedang sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat bersama petugas dari PPSU, Tim TRC BPBD, Dinas SDA, Satpol PP, Tagana dan Disgulkarmat.

"Informasi genangan banjir pada 8 November 2021 sampai dengan pukul 06.00 WIB genangan saat ini ada 91 RT. Jumlah pengungsi 56 KK dan 182 Jiwa”, kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta Mohammad Insaf, Senin (08/11/2021).