parboaboa

Bawaslu Khawatir Terjadi Kerusuhan Saat Pilkada Serentak 2024

Juni | Politik | 09-11-2022

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja (Foto: bawaslu.go.id)

PARBOABOA, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) waswas dengan potensi kerusuhan saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, kerusuhan memang lebih sering terjadi di Pilkada jika dilihat dari pengalaman sebelumnya.

"Pembakaran TPS paling banyak terjadi di Pilkada, bukan di Pemilu," kata Bagja dalam rapat bersama Komite I DPD RI di Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Oleh karena itu, Bagja menyebut bahwa potensi kerusuhan tidak boleh dipandang sebelah mata karena dilakukan bukan hanya di satu titik saja.

"Pilkada tidak boleh dipandang sebelah mata karena Pilkada akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota, bukan hanya satu," ujarnya.

Pilkada serentak di ratusan daerah itu, kata Bagja, akan membuat polisi sulit memperbantukan pasukan ke daerah yang mengalami kerusuhan. Sebab, polisi di tiap kesatuan akan fokus mengamankan wilayah masing-masing.

"Misalnya dulu Pilkada Makassar ribut karena calon tunggal, ribut di mana-mana. Datang perbantuan personel dari Polres Goa dan polres sekitarnya untuk Kota Makassar. Sekarang (Pilkada 2024) tidak bisa karena masing-masing polres harus jaga wilayah masing-masing," jelasnya.

Lebih lanjut, Bagja mengaku belum mendapat penjelasan dari Polri terkait rencana pengamanan Pilkada 2024 mendatang. Sejauh ini, koordinasi pengamanan baru dilakukan antara KPU daerah dengan Polres di daerah masing-masing.

Editor : -

Tag : #pilkada 2024    #bawaslu    #politik    #pemilu    #kpu    #rahmat bagja   

BACA JUGA

BERITA TERBARU