Tampil dengan Perut Berisi, BCL Curhat Sedih Jadi Korban Body Shaming

PARBOABOA, Jakarta – Bunga Citra Lestari (BCL) mengaku sedih saat dirinya menjadi korban body shaming publik belakangan ini. Sejumlah netizen menudingnya sedang hamil lantaran melihat penampilannya baru-baru ini.

Kabar tak sedap ini berawal dari sebuah video yang diunggah netizen di TikTok. Dalam rekaman singkat tersebut, BCL disebut-sebut sedang hamil 3 bulan karena perutnya terlihat membuncit.

Menurut aktris sekaligus penyanyi itu, body shaming atau perundungan bentuk badan itu terjadi karena ia mengalami penambahan berat badan.

"Aku lebih sedih karena di-body shaming. Hei, kan aku juga makan," ujarnya sembari tersenyum saat melakukan kunjungan ke Malaysia, seperti diberitakan media Malaysia, Media Hiburan, pada Kamis (10/11).

Dalam kesempatan tersebut, BCL bahkan berdiri untuk menunjukkan bentuk perutnya yang sesungguhnya. Ia juga mengaku, perutnya yang membesar dan disebut tengah hamil ini akibat dari kebiasaan makan tengah malam.

"Wanna see? Ini flat (rata), kalau rata aku tahan gini. Tapi gini (tanpa ditahan) it's normal human being, yang suka makan tengah malam," tuturnya sambil tertawa.

Ia kemudian menanggapi santai asumsi palsu yang berkembang di publik dan menyebut itu menjadi hal yang biasa baginya yang juga seorang ibu untuk memiliki bentuk badan seperti itu.

"Ini memang enggak rata sih," ujar BCL sembari berdiri dan menunjukkan perutnya. "Ini kan perut ibu-ibu saja," imbuhnya sambil tersenyum.

"Ini cuma manusia normal yang suka makan tengah malam ya," jelasnya berkelakar menegaskan dirinya juga ingin menikmati hidup sebagai manusia.

Dalam pengakuannya, ia tak begitu peduli dengan isu yang beredar tersebut, namun ia lebih menyayangkan prasangka publik yang mudah menilai seseorang hanya karena perubahan bentuk badan.

"Kebetulan memang bentuk badanku itu kan agak bengkok gitu ya. Tapi kan tidak semua orang mengerti angle, tidak mengerti kadang perut kita kembung, kita punya datang bulan," cetusnya.

Lebih lanjut, BCL lalu mengenang proses dirinya yang menjalani serangkaian proses untuk bisa memiliki tubuh yang sehat, meski mungkin harus mengundang asumsi publik.

Ia menceritakan sempat mengalami penurunan berat badan yang drastic meski makan dengan porsi normal selepas menjalani masa berkabug ditinggal sang suami, Ashraf Sinclair.

Kini, BCL mengaku berhasil menaikkan berat badannya kembali. Namun dari situ, ia kembali menyayangan perjuangannya tersebut justru berujung pada bullyan netizen.

"Aku tuh berharap orang bisa kayak 'Hey akhirnya kamu bisa lebih segar, lebih sehat, lebih happy!'" kata penyanyi yang akrab dengan panggilan Unge itu.

"Karena fase-fasenya sudah dilewati kan. Memang ada, masih panjang, tapi mungkin yang berat-beratnya sudah dilewati," jelasnya singkat mengenai masa susah yang harus ia lewati.

Di akhir perbincangan itu, BCL kembali menegaskan bahwa penerimaan diri menjadi hal yang sangat penting dalam hidupnya saat ini. Ia mengaku banyak belajar mengenai penerimaan diri.

"Tapi dari aku, ketika sesuatu terjadi dalam hidupku, ini yang aku pelajari dari tiga tahun terakhir, karena apa yang terjadi dalam hidupku kan tidak bisa aku ubah?" ungkapnya.

"Jadi aku belajar penerimaan, lebih banyak penerimaan. Dan ketika aku mengerti tentang penerimaan itu, tentang apa yang terjadi, aku juga harus bisa menerima keadaan tubuhku, kondisi mentalku, wajahku, itu yang aku pelajari," kata BCL.

Namun, ia menegaskan bahwa penerimaan diri bukan jadi dalih dirinya tidak menjaga tubuh agar tetap sehat. Ia mengaku masih rutin berolahraga agar dapat memelihara hal tersebut.

"Jadi aku work out agar merasa sehat, untuk lebih baik, dan tidak mudah lagi fokus ke keadaan tubuh aku. Karena sudah beda," tegasnya.

"Mungkin kalau kalian menanyakan ini 10 tahun lalu, aku akan menjawab kalau ingin itu ingin ini dan lainnya. Tapi sekarang lebih kayak aku ingin terlihat cantik tentu saja, aku juga ingin merasa baik," lengkap BCL.

"Intinya aku ingin menerima apa yang diberikan kepadaku. Jadi kalau waktunya makan, ya aku makan, kenapa tidak? Kenapa harus bikin diri sendiri lapar?" tuturnya.