PARBOABOA,
Sukabumi - Senin kemarin (9/8), terdapat 5 pelajar diduga
mengeroyok pelajar berinisial ASP (15) di Jalan Raya Cimuncang Sukaraja,
Kabupaten Sukabumi, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Korban yang merupakan pelajar salah satu sekolah menengah
kejuruan di wilayah Sukalarang, meninggal dunia pada Kamis dini hari di Rumah
Sakit Umum Hermina Sukabumi.
Polisi Sukabumi kemudian mengamankan lima pelajar sekolah
menengah kejuruan (SMK) pada Rabu (11/8) hingga Kamis (12/8).
Mereka adalah IM (16), PJK (16), N (16), YSA (17), dan GM
(17) merupakan pelajar dari salah satu sekolah menengah kejuruan di Sukaraja
Kepala Kepolisian Sektor Sukaraja Kompol Supardi mengatakan
tiga terduga pelaku ditangkap pada Rabu malam dan dua lainnya pada Kamis dini
hari.
Diketahui, tiga terduga pelaku merupakan junior sekaligus
eksekutor pengeroyokan, yakni IM, PJK, dan N, di mana mereka diamankan pada
Rabu malam.
Sedangkan dua lainnya, YSA dan GM merupakan senior yang
memerintahkan atau menyuruh, yang ditangkap pada Kamis dini hari tadi (12/8).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Polres Sukabumi Kota Iptu
Astuti Setyaningsih dalam keterangan tertulis ikut menjelaskan kronologi dugaan
pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin (19/8) sekira pukul 15.00 WIB di Jalan
Raya Cimuncang, tepatnya depan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sukaraja, Desa
Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja.
Saat itu, korban ASP pergi membonceng temannya yang
berinisial MRM menuju tempat kejadian perkara. Kemudian, korban menemui
sejumlah terduga pelaku, yang ternyata sudah janjian untuk tawuran. Sementara
teman korban, MRM, diminta menunggu dekat sepeda motor yang diparkir.
"Korban langsung ditendang IM, hingga terjatuh. Dalam
posisi terjatuh, langsung dibacok dengan celurit oleh terduga pelaku PJK dan
mengenai bagian dahi. Korban juga dibacok oleh N dan mengenai bagian tangan
kanan," kata Astuti.
Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Hermina Sukabumi
untuk mendapat perawatan.
"Namun korban tidak tertolong, saat perawatan,
akhirnya meninggal dunia," ucap Astuti.