Nahas, Bidan Asal Asahan Tewas Usai Menelan Gigi Palsu

PARBOABBOA, Asahan - Seorang wanita berinisial SZ (51) asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia usai menelan gigi palsunya sendiri. Korban merupakan seorang bidan yang tinggal di Kota Medan.

Anak korban, M Anugerah (25) menjelaskan kejadian itu bermula saat sang ibu meminta dirinya membeli mi sop. Padahal sebelumnya sang ibu jarang memakan makanan bermicin.

"Mamak memang jarang makan micin-micin gitu. Entah kenapa saat itu dia kepengen makan mi sop. Karena ingin menyenangkan hati orang tua saya, saya pun membelikannya," tuturnya.

Namun, masih baru memakan lima suap korban mengeluh sakit leher dan mengatakan seperti ada yang menyangkut di tenggorokannya. Tak disangka, ternyata korban secara tidak sengaja menelan gigi palsu bagian gerahamnya.

"Kami pukul-pukul pundaknya, dikasih minum air hangat nggak (keluar) juga. Jadi hari itu kami langsung bawa ke rumah sakit. Pertama di Mitra Sejati lalu pindah ke Adam Malik," terannya.

Setiba di rumah sakit, korban malah dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani tes swab. Akibatnya, penanganan operasi pengambilan gigi dari tenggorokan korban pun tidak bisa dilakukan.

"Hasilnya positif, walaupun sebenarnya keluarga tidak pernah ditunjukkan hasil swab itu. Karena alasan Covid inilah penanganan ke orang tua kami lama. Sampai ada dua kali penundaan operasi. Sudah parah, hampir dua minggu. Meninggal karena kondisinya semakin lemah setelah dioperasi itu terlalu lama menahan sakit," ucapnya.

Pihak keluarga mengaku kesal lantaran pihak rumah sakit tidak dapat dengan cepat melakukan penanganan (operasi) terhadap korban. Korban baru di operasi setelah kondisinya melemah dan merasakan sakit selama dua minggu.

Selanjutnya, jenazah korban dikebumikan di kampung halamannya pada Kamis (10/3) malam dengan standard protokol kesehatan Covid-19.