Cara Konversi Bilangan Biner ke Desimal, Lengkap Dengan Contohnya

PARBOABOA – Pernahkah kamu mendengar tentang bilangan biner? Pada dasarnya istilah “Biner” berasal dari bahasa Inggris, yakni “Binary” yang jika diartikan kedalam bahasa Indonesia memiliki makna “Penulisan angka dengan menggunakan 2 simbol” atau dengan kata lain bilangan biner adalah bilangan yang berbasis angka 0 dan 1.

Nantinya, dari angka biner ini kita dapat melakukan pengkonversian ke dalam bentuk bilangan desimal, yang disebut dengan istilah  bit atau Binary digit.

Binary digit atau sistem bilangan biner adalah kumpulan angka biner yang umumnya dikelompokkan menjadi 8 digit (1 Byte).

Namun perlu kalian ingat bahwa byte dan bit merupakan dua hal yang berbeda ya. 1 byte terdiri dari 8 bit, dimana semua bit tersebut hanya berisikan angka 1 dan 0 saja.

Lantas, bagaimana cara konversi bilangan biner ke desimal? Penasaran? Nah, pada kesempatan kali ini Parboaboa akan membahasnya lengkap dengan contohnya.

Cara Konversi Bilangan Biner ke Desimal

Perlu kalian ketahui bahwa sistem bilangan biner dan decimal merupakan dua hal yang berbeda dalam dalam data komputer.

Umumnya, angka 1 dan 0 sudah mewakili semua data yang ada di komputer. Maka dari itu, ketika kalian ingin melihat datanya, maka harus dikonversikan terlebih dahulu kedalam bentuk decimal.

Berikut ini cara konversi bilangan biner ke desimal yang dapat kalian lakukan.

1. Pertama, kalian harus menulis angka biner beserta daftar kuadrat 2 dari arah kanan ke kiri. Contoh angkanya, 10011011, memiliki delapan digit, jadi daftarnya memiliki 8 angka, seperti ini: 128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, 1.
2. Kemudian, kalian dapat menuliskan digit dari angka biner tepat dibawah daftar kuadrat. Tuliskan angka 10011011 di bawah angka 128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, dan 1 sehingga setiap digit biner memiliki kuadrat angka duanya masing-masing.
3. Berikutnya, kalian dapat menghubungkan digit dari angka biner dengan daftar kuadrat dua. Pertama sekali, kalian dapat membuat garis yang menghubungkan setiap angka digit dengan kuadrat dua. Kemudian, tariklah garis dari digit kedua angka biner ke kuadrat angka dua kedua dalam daftar. Lanjutkan menghubungkan setiap digit dengan kuadrat dua. Hal ini akan membantu Anda dalam membayangkan hubungan antara kedua kumpulan angka.
4. Setelah itu, kalian dapat menulis nilai akhir yang ada disetiap kuadrat dua. Pastika kamu menyisir masing-masing digit dari angka biner. Ketika digitnya merupakan angka 1, maka tulislah kuadrat dua pasangannya di bawah angka 1 tersebut. Namun sebaliknya, jika digitnya adalah 0, tulislah 0 di bawah angka 0.
5. Berikutnya kalian dapat menambahkan angka yang paling akhir. Pastikan kamu menjumlah semua angka yang ada di bawah digit angka biner. Contohnya : 128 + 0 + 0 + 16 + 8 + 0 + 2 + 1 = 155. Ini adalah angka desimal yang setara dengan angka biner 10011011.
6. Setelah itu, kalian dapat menulis semua jawaban dengan subskrip basisnya. Tahap berikutnya kalian dapat menulis angka 15510, yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa angka tersebut merupakan bilangan desimal yang berkelipatan 10.
7. Untuk mengubah kedalam bentu desimal, maka kalian dapat mengubah angka biner seperti 1,12 menjadi desimal. Yang harus kamu lakukan adalah mengetahui bahwa angka di bagian kiri desimal adalah posisi satuan, sedangkan angka di bagian kanan desimal adalah posisi setengah, atau 1 x (1/2).

Contoh Soal Konversi Bilangan Biner ke Desimal

1. Konversikanlah 1101 ke angka desimal!

Jawab:

Karena 1101 merupakan bilangan biner, maka:

1101 = (1 X 2 3 ) + (1 X 2 2 ) + (0 X 2 1 ) + (1 X 2  )

= (1 X 8) + (1 X 4) + (0 X 2) + (1 X 1)

= 8 + 4 + 0 + 1

= 13

2. Konversikanlah 1001 ke angka desimal!

Jawab:

Karena 1001 merupakan bilangan biner, maka:

1001 = (1 X 2 3 ) + (0 X 2 2 ) + (0 X 2 1 ) + (1 X 2  )

= (1 X 8) + (0 X 4) + (0 X 2) + (1 X 1)

= 8 + 0 + 0 + 1

= 9