PARBOABOA, Pematangsiantar - Mimisan adalah sebuah kondisi dimana hidung mengeluarkan darah. Kondisi ini biasanya sering terjadi kepada anak-anak dan kerap membuat orang tua merasa khawatir.
Mimisan sebenarnya tidak berbahaya, karena darah akan berhenti keluar setelah beberapa saat. Mimisan yang berbahaya apabila terjadi pada seseorang yang mengalami kelainan pembekuan darah. Penderita perlu penanganan medis untuk menghentikan pendarahan pada hidung.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan misisan seperti: hidung terbentur tidak sengaja, udara kering, pilek dan alergi, ada benda yang masuk ke dalam hidung, bisa juga karena mengupil.
Jika si kecil di rumah mengalami mimisan, jangan panik dan lakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasi mimisan:
1. Posisikan anak duduk tegak
Saat anak mimisan, pastikan untuk memintanya duduk tega dengan condong ke depan. Jangan menyandarkan ke belakang atau membaringkannya, karena dapat menyebabkan anak menelan darah yang bisa menyebabkan batuk dan muntah.
2. Jepit ujung hidung anak
Jepit ujung hidung anak dengan lembut menggunakan tisu atau handuk kering, dan imbau mereka agar bernapas menggunakan mulut.
Terus tekan selama 10 menit, bahkan saat perdarahan sudah berhenti. Namun pastikan tidak menyumbat hidung dengan tisu atau kain.
3. Kompres es
Setelah Anda menjepit batang hidung dan darah yang mengalir mulai berkurang, siapkan es batu dan bungkus dengan kain lembut.
Jangan pernah menempelkan es batu langsung pada hidung karena hal tersebut berisiko menyebabkan kerusakan jaringan. Setelah es batu dibungkus kain, kompres pada bagian luar hidung Anda selama beberapa menit.
4. Jangan Menggosok Hidung dengan Keras
Setelah pendarahan berhenti, beri tahu anak Anda untuk tidak menggosok, mengorek, atau membuang ingus dengan kencang selama 2 hingga 3 hari. Agar mimisan tidak terulang kembali.
Jika mimisan sering terjadi, ada baiknya bawa anak ke dokter dan konsultasi untuk mencari penyebab anak anda mimisan dan mencari cara perawatan yang tepat.