Tips Mengenalkan dan Mengajarkan Matematika pada Anak Usia Dini

PARBOABOA, Jakarta – Banyak para pelajar yang mengaku bahwa pelajaran matematika adalah momok yang menakutkan bagi mereka. Bahkan, beberapa pelajar sering terlihat menghindar ketika hendak diajarkan matematika.

Namun begitu, hidup manusia tidak bisa terlepas dari matematika. Pasalnya, matematika sangat diperlukan untuk kebutuhan praktis dan juga untuk pengembangan berbagai bidang ilmu dan kehidupan.

Untuk menumbuhkan minat seorang pelajar terhadap matematika, pengenalan dan pengajaran sebaiknya dilakukan para orang tua terlebih dahulu saat mereka masih berada di usia dini.

Sebab, Jika para orang tua dapat mengenalkan dan mengajarkan matematika dengan tepat dan menyenangkan saat anak berada usia di dini, hal itu dapat mengubah pandangannya kedepan bahwa matematika adalah hal yang menyenangkan dan mudah untuk dipelajari.

Lantas, bagaimana cara mengenalkan dan mengajarkan matematika pada anak usia dini? Berikut penjelasannya.

1. Matematika di sekitar kita

Para orang tua bisa tunjukkan pada anak bahwa matematika ada di sekitar kita. Seperti angka di telepon, angka pada nomer rumah, mengenal waktu lewat jam dinding, berhitung sambil naik-turun tangga, berbelanja (sekaligus mengenalkan konsep uang), dan lain sebagainya.

2. Gunakan Dramatisasi

Salah satu cara mudah mengajarkan matematika untuk anak usia dini adalah dengan menggunakan dramatisasi.

Para orang tua bisa mengajarkan aritmatika dengan memberikan contoh yang melibatkan anak bergerak secaraa aktif. Misalnya dengan memberikan pertanyaan: “Seekor kodok melompat dua kali, jika ia melompat sekali lagi berapa total lompatan yang dilakukan sikodok?”. Lalu Anda bisa mengajaknya menirukan gerakan kodok melompat guna membuat aktivitas belajar menjadi menyenangkan.

3. Gunakan Mainan Anak

Ini merupakan salah satu cara belajar yang seru dan pasti disukai anak usia dini. Gunakan blok mainan, Lego atau mobil-mobilan yang mereka punya. Ajak anak menghitung dan mengelompokkan mainannya berdasarkan kategori tertentu.

4. Gunakan Anggota Tubuh

Sebelum anak masuk sekolah, para orang tua pasti pernah bertanya pada anak tentang berapa telinga dan mata yang dia punya. Saat mulai masuk sekolah, Anda bisa memberikan pertanyaan yang jauh lebih sulit terkait dengan anggota tubuh mereka, seperti menghitung berapa jari yang dimilikinya dan berapa totalnya jika ditambah dengan jari Anda. Cara lain mengajarkan matematika untuk anak adalah dengan meminta mereka menunjukkan umur dengan jari.

5. Gunakan Lagu anak

Para orang tua bisa mengenalkan dan mengajarkan matematika melalui lagu yang menyenangkan bagi anak-anak. Beberapa lagu yang mengenalkan angka seperti “One, two, buckle my shoe”, “10 little Indian”, dan “Ten in the bed”.

6. Gunakan Buku Cerita

Kalau anak suka mendengarkan cerita sebelum tidur, menyelipkan matematika sembari mendongeng adalah ide yang bagus. Anda bisa mengajaknya menghitung berapa jumlah daun yang jatuh atau berapa jumlah apel yang berada di atas pohon dalam cerita.

Dengan cara ini, anak bahkan tidak akan merasa kalau Anda sedang mengajaknya belajar berhitung.

Nah, itulah seputar tips mengenalkan dan mengajarkan matematika pada anak usia dini. Semoga bermanfaat!