PARBOABOA, Pematangsiantar - Setiap makhluk hidup perlu beradaptasi dengan lingkungannya. Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang juga melakukan penyesuaian diri.
Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya tentu berbeda dengan hewan maupun manusia. Hal ini karena setiap tumbuhan memiliki caranya tersendiri.
Lalu, sebenarnya bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri? Untuk menjawab rasa penasaran anda, simak penjelasan di bawah ini.
Adaptasi Tumbuhan
1. Tumbuhan yang Habitatnya di Gurun
Gurun merupakan daerah kering, panas, dan minim air. Oleh sebab itu, tanaman yang hidup di gurun perlu melakukan adaptasi agar dapat bertahan hidup. Cara tumbuhan menyesuaikan diri di daerah gurun, adalah sebagai berikut :
- Memiliki akar halus dan panjang agar dapat menyerap air dengan cepat saat hujan
- Menyimpang cadangan air pada daun dan batang
- Permukaan daun sempit menyerupai duri yang berguna untuk mengecilkan penguapan
2. Tumbuhan yang Habitatnya di Air
Tumbuhan yang hidup di air disebut sebagai hidrofil. tumbuhan hidrofil melakukan adaptasi dengan beberapa cara sebagai berikut :
- Mempunyai batang yang lunak dan lentur serta didalamnya terdapat pori seperti spons
- Mempunyai daun yang cenderung tipis dan lebar yang berfungsi untuk mempermudah proses penguapan.
3. Tumbuhan yang Habitatnya di Air Asin
Air asin merupakan kondisi yang kurang baik untuk menjadi habitat tumbuhan. Untuk itu, cara tumbuhan menyesuaikan diri di air asin yaitu dengan cara menyaring garam menggunakan akarnya. Lalu, kelebihan garam tersebut akan dikeluarkan lewat permukaan daun dan batang.
Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri
- Cara tumbuhan teratai menyesuaikan diri
Teratai merupakan salah satu tanaman air yang tumbuh subur di daerah rawa, danau, atau kolam. Dalam mempertahankan populasinya, tanaman teratai melakukan beberapa adaptasi. Cara tumbuhan teratai menyesuaikan diri dengan lingkungannya melibatkan daun dan batang.
Teratai memiliki daun lebar dan tipis agar proses penguapan air lebih mudah. Tanaman ini juga mempunyai batang berongga agar bisa bernafas meskipun akar dan batangnya ada didalam air.
- Cara tumbuhan kaktus menyesuaikan diri
Kaktus adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di daerah gurun. Kondisi iklim gurun yang terlalu panas dan minim air membuat kurang optimal sebgai habitat tumbuhan. Akan tetapi, kaktus tetap dapat bertahan hidup dalam kondisi tersebut. Cara tumbuhan kaktus menyesuaikan diri melibatkan daun, batang, dan akarnya.
Kaktus memiliki daun yang kecil menyerupai duri yang berguna untuk mengurangi penguapan. Batang kaktus tebal, berair, dan dilapisi lilin yang berguna untuk menyimpan persediaan air. Sementara itu, kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dalam tanah.
- Cara tumbuhan lidah buaya menyesuaikan diri
Lidah buaya adalah salah satu tanaman xerofit yang biasanya hidup di daerah kering. Jenis tumbuhan ini mampu bertahan hidup di udara yang kering dan kurang air. Cara tumbuhan lidah buaya menyesuaikan diri yaitu dengan menebalkan batangnya yang mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Selain itu, tanaman lidah buaya juga mempunyai akar yang panjang.
- Cara tumbuhan eceng gondok menyesuaikan diri
Eceng gondok merupakan salah satu tanaman air yang menyesuaikan diri dengan cara mengapung di atas permukaan air. Tanaman ini dapat mengapung karena batangnya menggembung dan berisi rongga udara.
Itulah tadi penjelasan mengenai cara tumbuhan menyesuaikan diri dan beberapa contohnya. Semoga ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.
Editor: -