Jonson | Pendidikan | 16-04-2022
PARBOABOA, Pematangsiantar - Cluster sampling adalah suatu metode pengambilan sampel di mana masing-masing unit penarikan sampelnya adalah kumpulan cluster yang tidak saling tumpang tindih.
Kumpulan dari unit pengamatan yang biasanya terjadi secara alamiah dan bisa juga dibuat secara sengaja yang dapat digunakan sebagai unit sampling. Beberapa cluster dari populasi tersebut ini kemudian dibentuk berdasarkan sifat atau karakteristik yang identik ( sama ) di antara individu tertentu dalam sebuah populasi.
Istilah lain untuk cluster sampling yaitu sampel kluster dan sampling gugus. Teknik pengambilan sampel ini dikembangkan berdasarkan teori yang dikeluarkan oleh Ahlinya tentang populasi. Populasi merupakan kesatuan atas beberapa kelompok yang terbentuk dari beberapa individu sehingga dapat disebut sebagai sebuah grup.
Penelitian membutuhkan populasi yang luas dan bersifat heterogen atau beragam. Namun, karena keterbatasan tim yang tidak memungkinkan untuk melibatkan satu per satu individu, maka dipilihlah representasi populasi berupa kelompok-kelompok berkarakter homogen. Dengan kata lain menggunakan sampel kluster.
Akibat anggaran biaya yang dimiliki untuk pelaksanaan penelitian terbatas sehingga tidak dapat mencakup total populasi secara menyeluruh sehingga harus dipilih representatifnya saja.
Untuk memenuhi standar pengambilan sampel dengan teknik kluster, maka harus memenuhi elemen sesuai standar. Adapun elemen yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Bila salah satu elemen di atas tidak terpenuhi, maka cluster sampling tidak dapat dilaksanakan. Karena bila dipaksakan maka hasil dari penelitian menjadi tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Teknik sampling terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
Klasifikasi pertama dari cluster sampling adalah one stage cluster sampling atau pengambilan sampel kluster satu tahap. Dalam jenis sampling kluster ini, populasi yang dipilih langsung dibagi dalam kelompok-kelompok. Kemudian peneliti memilih grup-grup secara acak untuk menjadi perwakilan. Setelah itu proses sampling pun langsung dimulai.
Klasifikasi kedua dari cluster sampling adalah two stage cluster clumbing. Two stage dan one stage tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Setelah grup perwakilan terpilih, tidak semua anggota dimasukkan sebagai sampel sebagaimana one stage cluster sampling. Tetapi dilakukan kembali seleksi secara acak untuk mendapatkan responden terbaik sebagai sampel penelitian.
Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, itu dikarenakan tidak memungkinkan untuk meneliti setiap individu yang menyusun suatu populasi.
Katakanlah ada seorang peneliti yang ingin mengukur performa akademis mahasiswa tingkat akhir di Pulau Sumatera. Tentu menjadi hal yang mustahil untuk melibatkan setiap mahasiswa dan mahasiswi di wilayah Pulau Sumatera.
Dengan penerapan teknik cluster sampling, peneliti dapat mengelompokkan mahasiswa dari setiap kampus di setiap kota menjadi satu kelompok atau yang di sini disebut sebagai cluster.
Langkah selanjutnya dalam contoh cluster sampling ini, pelaku peneliti dapat menggunakan teknik sampling lainnya seperti simple random sampling atau systematic random sampling.
Dengan menggunakan teknik sampling ini di dalamnya, mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir dari setiap cluster yang dipilih dapat diseleksi dalam pemilihan yang lebih mengerucut lagi untuk diteliti dalam suatu studi.
Cluster sampling adalah teknik sampling yang digunakan pada kelompok yang mirip namun beragam secara internal. Dengan penggunaan cluster sampling, seorang peneliti dapat mengumpulkan data dengan cara membagi data menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih efektif.
Contoh lain cluster sampling adalah misalnya ketika suatu lembaga ingin melakukan survei mengenai performa sinyal telekomunikasi di seluruh wilayah Papua. Para peneliti dapat membagi-bagi populasi keseluruhan wilayah Papua ke dalam pengelompokan berdasarkan kota-kota.
Cara selanjutnya dalam cluster sampling adalah dengan menyeleksi kota-kota dengan penduduk terbanyak, lalu menyaringnya lagi dan memilih orang yang menggunakan sinyal telekomunikasi saja. Cluster sampling adalah tahapan pengerjaan penelitian ini.
Cluster random sampling adalah suatu jenis cara ( jenis ) sampling dimana pelaku peneliti membagi populasi menjadi beberapa kelompok yang terpisah yang disebut sebagai cluster. Dari beberapa cluster ini diambil beberapa sampel yang dipilih secara random ( acak ). Analisis penelitian dari teknik cluster random sampling ini diambil dari data sampel cluster tersebut.
Cluster random sampling adalah teknik sampling yang diterapkan ketika pada populasi didapati kelompok-kelompok yang nampak seragam namun secara internal tetap berbeda. Populasi statistika ini lalu dibagi ke dalam beberapa cluster dan beberapa sampel acak.
Editor : -
Tag : #Cluster Sampling adalah #Cluster #pendidikan #Mahasiswa #Random Cluster #Pendidikan