PARBOABOA, Jakarta – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan menyediakan obat penawar atau antidotum gratis bagi anak penderita gangguan gagal ginjal akut di Ibu Kota.
"Iya [gratis]. Antidotenya diberikan oleh Kemenkes ke RS sesuai dengan kebutuhan dan diberikan secara gratis," kata Widyastuti di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).
Meski begitu, Widyastuti mengatakan bahwa tidak semua rumah sakit bisa memberikan penanganan bagi kasus gagal ginjal akut pada anak. Sehingga, penanganan harus dilakukan di rumah sakit rujukan yang ada, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.
Selain itu, Dinkes DKI juga menyiapkan rumah sakit daerah tipe A dan B sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan kasus gagal ginjal akut. Ada empat RSUD rujukan yang tersedia, yaitu RSUD Tarakan, RSUD Pasar Minggu, RSUD Pasar Rebo, dan RSUD Koja.
Widyastuti menyebut, Dinkes akan mengirim tenaga kesehatan ke RSCM untuk membantu dalam melakukan perawatan dan sekaligus belajar.
"Salah satu upaya kami adalah kami mengirimkan para perawat untuk membantu RSCM memberikan penanganan sekaligus belajar pengiriman antidote spesialis anak," jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah kasus gagal ginjal akut progresif atipikal di Indonesia mencapai 269 orang per Rabu (26/10/2022). Ratusan kasus itu tersebar di 27 provinsi Indonesia dan telah mengakibatkan sebanyak 157 anak meninggal dunia.
Editor: -