Diryan DN: Jemaah Haji Tertunda Bukan Berarti Batal Berangkat

PARBOABOA, Jakarta - Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri (Diryan DN), Saiful Mujab memastikan jika jemaah haji yang tertunda bukan berarti batal berangkat ke Tanah Suci.

Dilansir dari Kementerian Agama (Kemenag), Saiful menerangkan, jemaah haji akan diterbangkan ke Arab, Saudi setelah seluruh persyaratan pemberangkatan sudah terpenuhi oleh yang bersangkutan.

Dalam keterangannya pada Jumat, 2 Juni 2023, persyaratan yang belum terpenuhi ini terkait dengan kesehatan serta persyaratan imigrasi di mana belum terbitnya visa haji jemaah.

Saiful menjelaskan, bagi yang tertunda karena faktor kesehatan, maka jemaah tersebut diupayakan untuk melakukan pemulihan terlebih dahulu dan akan diterbangkan bersama kloter haji selanjutnya.

Di sisi lain, kata dia, bagi jemaah yang tertunda karena belum terbitnya visa haji ini terkendala saat proses perekaman wajah serta sidik jari.

Serupa dengan mereka yang terkendala faktor kesehatan, lanjutnya, jemaah terkendala visa haji juga bakal diterbangkan bersama kloter selanjutnya.

Jemaah Tiba di Makkah

Pada Kamis, 1 Juni 2023, sebanyak 359 jemaah kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 01) asal Grobogan, Jawa tengah menjadi rombongan pertama yang tiba di Makkah Al-Mukarram.

Kloter SOC 01 tiba di Hotel Jawharat At-Tawheed Misfalah pada pukul 18.55 waktu Arab Saudi (WAS) lebih awal dari yang dijadwalkan yakni, 20.00 waktu setempat.

Selain dari kloter SOC 01, ada empat kloter lain yang juga telah tiba di Makkah Al-Mukarram.

Keempatnya merupakan kloter 1 embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01) dengan 393 jemaah, kloter 1 embarkasi Medan (KNO 01) dengan 369 jemaah, kloter 1 embarkasi Makassar (UPG 01) 393 jemaah, serta kloter 1 embarkasi Aceh (BTJ 01) dengan 393 jemaah haji.

Total, saat ini telah ada sebanyak 1.897 jemaah haji yang telah tiba di Makkah Al-Mukarram, Arab Saudi.