Disnakertrans Upayakan Kepulangan 9 ABK yang Tertahan di Perairan AS

Ilustrasi kapal MV Voyager.

PARBOABOA, Surabaya – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur saat ini sedang berupaya membantu kepulangan para Anak Buah Kapal (ABK) MV Voyager yang tertahan di Perairan Guam, Amerika Serikat. Sembilan ABK itu telah lima bulan terkatung-katung di atas kapal di Perairan Guam yang merupakan masuk wilayah Amerika Serikat, sebelah barat Samudera Pasifik. Para ABK itu berasal dari Jawa Timur (Jatim) dan bekerja di kapal tersebut melalui sebuah agensi bernama PT Laut Salito.

Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya. Pihaknya telah mengirim surat ke Kementerian Luar Negeri dan melakukan koordinasi secara internal dengan Kementerian Tenaga Kerja dan pihak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk membantu kepulangan para ABK.

"Disnakertrans Jatim memantau dan telah menyurati Kemenlu untuk segera upaya pemulangn ABK. Kami juga sudah berkoordinasi secara internal dengan Kemenaker dan BP2MI," kata Himawan di Surabaya, Senin (1/11/2021).

Himawan berharap langkah ini dan juga bantuan sejumlah pihak untuk segera memulangkan para ABK bisa berbuah hasil. Dia menambahkan pihaknya senantiasa memantau kondisi para ABK. Kata Himawan, Disnakertrans telah berkomunikasi dengan salah satu ABK dan juga telah melakukan investigasi dengan mendatangi kediaman para ABK untuk mengungkap kebenaran informasi yang beredar.

"Semoga ada bantuan dari berbagai pihak dalam proses penanganan kepulangan crew Kapal tersebut," harapnya.

Terkatung-katungnya sembilan ABK itu terungkap setelah salah satu kru menyebar di WhatsApp. Kru tersebut adalah Ali Akbar Cholid (27), warga Jalan Arjuno, Kelurahan Sisir, Kota Batu, Jatim.

Ali terkatung-katung bersama kru lain. Yaitu Agus Brigrianto (54) warga Kota Batu, Yusman Shobirin (54) warga Sidoarjo, Bambang Suparman (56) asal Kota Malang, Gunawan Soeharto (54) warga Kota Malang, M Khafid (26) asal Lumajang, Dicky Wahyu (50) warga Kota Malang, Fery Sujatmiko (50) warga Blitar, dan Fajar Nur (30) asal Singosari Kabupaten Malang.

Dalam videonya Ali mengatakan, dirinya bersama 8 orang lainnya merupakan ABK kapal MV Voyager. Berbulan-bulan berada di atas kapal, tiga bulan yang lalu, kru sempat menghubungi KJRI Los Angeles, Amerika Serikat, untuk menyampaikan nasib mereka.

"Kondisi Kapal MV Voyager, kita sudah lima bulan tak digaji di sini. Kita ingin pulang ke Indonesia, kita sudah lima bulan tidak turun daratan," ucap Ali dalam sumber video, Jumat (29/10/2021).

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS