PARBOABOA, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi baru-baru ini melantik 344 kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan. Dalam acara pelantikan tersebut, Edy mengungkapkan fakta mengenai pendidikan di Sumut.
Edy menyebutkan, urusan pendidikan Sumut masih jauh tertinggal dari provinsi lain. Bahkan, Edy mengatakan Sumut berada di urutan 10 terbawah untuk urusan pendidikan.
"Saudara-saudaraku, saat ini kita nomor 27 dari 34 provinsi tentang pendidikan SMA dan SMK," kata Edy Rahmayadi, Selasa (5/7).
Dengan posisi tersebut, Edy pun menjelaskan bahwa untuk menaikkan dan menurunkan posisi Sumut dibidang pendidikan, semua tergantung di tangan kepala sekolah yang hari ini ia lantik.
"Tapi di bidang pendidikan, dari nomor 31 sekarang 27, lambat sekali dan semua ada di tangan anda," sebutnya.
Usai pelantikan, Edy mengatakan bahwa saat ini Provinsi Sumut secara keseluruhan berada di urutan ke 4, namun di bidang pendidikan memang masih tertinggal jauh.
"Jadi provinsi se Indonesia, Sumatera Utara ini udah di nomor 4 ini, tapi dalam pendidikan kita masih jauh tertinggal di nomor 27," kata edy.
Penilaian dalam penentuan urutan di bidang pendidikan, sebut Edy, tidak hanya ditentukan dari segi sumber daya manusianya. Akan tetapi, hal itu ditentukan juga oleh infrastruktur pendidikan.
"Karena memang penilaiannya bukan hanya sebatas penilaian sumber daya manusianya, tapi kesiapan infrastruktur sekolah itu juga dinilai," sebutnya.
Oleh karena itu, Edy pun berharap dengan dilantiknya 344 kepala sekolah yang baru, dapat membawa Sumut masuk ke jajaran 10 besar bidang pendidikan di Indonesia.
"Saya berharap di nomor sepuluh, karena kita saat ini sudah berada kembali di nomor empat," tuturnya.