PARBOABOA - Komodo merupakan hewan kadal besar yang hanya ditemukan di beberapa pulau di Indonesia, terutama di Pulau Komodo, Rinca, dan Flores. Hewan ini termasuk dalam keluarga Varanidae dan merupakan predator puncak di habitatnya.
Komodo dapat tumbuh hingga panjang 3 meter dan berat 70 kg. Hewan ini memiliki kepala besar dan moncong yang panjang, dengan gigi tajam dan lebar. Kulitnya kasar dan tebal, dengan warna yang bervariasi dari abu-abu sampai coklat kemerahan. Kaki-kakinya sangat kuat dan memiliki cakar yang tajam untuk melumpuhkan mangsa.
Selain itu, hewan langka ini memiliki banyak fakta menarik yang belum banyak diketahui orang. Berikut adalah beberapa fakta menarik Komodo:
1. Komodo Berumur Panjang
Komodo merupakan salah satu hewan yang berumur panjang. Di alam liar, komodo bisa hidup hingga 30 tahun, sementara di penangkaran, mereka bisa hidup hingga 50 tahun. Hal ini membuat komodo menjadi salah satu hewan reptil yang paling panjang umurnya di dunia.
2. Bisa Berlari Cepat Layaknya Manusia
Meskipun komodo terkenal lamban, namun ternyata hewan ini juga bisa berlari dengan cepat layaknya manusia. Saat mengejar mangsa, komodo dapat berlari dengan kecepatan 20-25 kilometer per jam. Hal ini membuat komodo menjadi predator yang sangat mematikan di alam liar.
3. Bisa Berenang
Komodo juga termasuk hewan yang pandai berenang. Mereka dapat berenang hingga jarak 500 meter dari daratan dan memakan ikan sebagai makanan. Saat berenang, mereka menggunakan kaki dan ekornya untuk menggerakkan diri.
4. Suka Berjemur
Sama seperti manusia, komodo juga suka berjemur. Hewan ini sering terlihat berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk menghangatkan tubuhnya sebelum memulai aktivitasnya. Selain itu, mereka juga sering terlihat berjemur di pantai atau di dekat pantai.
5. Memiliki Racun yang Mematikan
Salah satu fakta menarik tentang komodo adalah hewan ini memiliki racun yang sangat mematikan. Racun ini dihasilkan dari saliva atau air liur yang dihasilkan oleh kelenjar di mulutnya.
Ketika menggigit mangsanya, racun ini dapat membuat mangsa menjadi lemah dan tidak berdaya. Selain itu, racun ini juga dapat menyebabkan infeksi parah pada mangsa.
6. Musim Kawin Komodo
Komodo memiliki musim kawin yang biasanya terjadi pada bulan Mei dan Juni. Selama musim kawin, komodo jantan akan bersaing untuk mendapatkan pasangan dengan cara bertarung dan mengeluarkan bau yang kuat.
Setelah berhasil mendapatkan pasangan, betina akan bertelur sebanyak 20-30 butir telur dalam lubang yang mereka gali sendiri.
7. Lama Bertelur Komodo
Komodo betina akan bertelur sebanyak satu kali dalam setahun. Telur-telur ini akan menetas setelah 7-8 bulan, dan bayi komodo yang baru menetas memiliki panjang sekitar 30 cm.
Proses bertelur pada komodo membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 2-3 bulan sejak telur ditelurkan hingga menetas.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Komodo, satwa langka yang dilindungi. Dengan memahaminya, kita dapat lebih menghargai keberadaan hewan ini dan menjaga kelestariannya untuk generasi yang akan datang.
Editor: Juni Sinaga