Deretan Serial dan Film Gary Iskak dari Berbagai Genre, Terbaik Sepanjang Masa

PARBOABOA – Nama Gary Iskak memang kerap menjadi perbincangan hangat di dunia hiburan tanah air. Sosoknya bisa dibilang bersinar dimulai era awal 2000-an. Kala itu, ia memulai debutnya dalam film berjudul Bintang Jatuh.

Sejak saat itu, ia mendapat kepercayaan untuk membintangi sejumlah judul film lainnya. Tak hanya itu, ia juga melebarkan sayap ke film layar lebar.

Beberapa film yang dibintangi Gary Iskak yang kian populer adalah yang berjudul Ada Apa dengan Cinta? dan Warkop DKI 3 Reborn.

Kesuksesannya dalam dunia akting turut melambungkan namanya dan membuat kariernya melejit. Akan tetapi, di tengah kepopulerannya ia justru diterpa masalah. Pada September 2007, ia diringkus polisi atas kepemilikan 0,3 gram narkoba jenis sabu.

Hal itu membuatnya harus mendekam di penjara hingga akhirnya kembali menghirup udara segar pada akhir 2008. Meski sempat vakum, namun karya-karyanya seakan tak luput dari ingatan publik.

Berikut ini Parboaboa telah merangkum beberapa film Gary Iskak terbaik yang sayang untuk dilewatkan. Langsung saja, yuk kita simak bersama-sama!

1. Rumah Ketujuh (2003)

Rumah Ketujuh adalah film layar lebar yang dibintangi Gary setelah Bintang Jatuh (2000) dan tragedi (2001). Film besutan Rudi Soedjarwo ini memang tak terlalu mendapat perhatian publik meski menjadi film pertama bagi Marcella Zalianty dan Dian Sastro.

Namun berkat kedua aktris tersebut, nama Gary pun mulia dipertimbangkan oleh produser film Indonesia.

Tak lama berselang, Rudi kembali mempercayakan Gary untuk membintangi film berjudul Rumah Ketujuh bersama Riri Riza dan Mira Lesmana. Bisa dibilang, era tahun 2000 memang menjadi tahun keemasan bagi perjalanan karier aktor kelahiran 10 Juli 1973 ini.

2. 30 Hari Mencari Cinta (2004)

Film Gary Iskak yang selanjutnya adalah yang berjudul 30 Hari Mencari Cinta. Film bergenre drama remaja besutan upi Avianto ini dirilis pada 2004.

Selain Gary Muhammad Iskak, film ini juga turut melibatkan beberapa selebritis ternama lainnya seperti Nirina Zubir, Dinna Olivia, Vino G. Bastian, Luna Maya, hingga Rionaldo Stockhorst.

Dikisahkan persahabatan tiga orang yang bernama Keke (Dinna Olivia), Olin (Maria Agnes), dan Gwen (Nirina Zubir) yang tinggal bersama di sebuah kontrakan. Di suatu hari, mereka bertemu dengan tetangganya, Bono (Revaldo).

Mereka kemudian melihat Barbara (Luna Maya) bersama teman-temannya yang didampingi oleh dua teman prianya, sehingga membuat mereka iri dan membicarakan Barbara yang terlihat sangat berbeda dari biasanya.

Suatu malam, ketiga sahabat karib tersebut menonton film Titanic, yang membuat mereka terharu. Mereka menyadari bahwa sekian lama telah menghiraukan sesuatu yang sangat penting, yakni cinta.

Satu-satunya pria yang mereka kenal adalah Bono, sehingga Barbara mengolok-olok mereka dengan sebutan “The Lesbians”.

Gwen Lantas tak terima dan meninju wajah Barbara. Oleh karena itu, Keke, Olin, dan Gwen memikirkan cara untuk bisa mendapatkan kukasih. Akankah mereka berhasil?

3. Merah Itu Cinta (2007)

Merah Itu Cinta menjadi salah satu judul film Gary Iskak bergenre drama yang dirilis pada tahun 2007. Film besutan Rako Prijanto ini turut dibintangi oleh Marsha Timothy, Inong Ayu, dan Yama Carlos.

Film ini menceritakan tentang kisah cinta tragis dengan sentuhan kontemporer. Cinta yang penuh kejutan dan kenyataan yang kadang menyakitkan berbeda dengan kisah cinta Romeo dan Juliet.

Dikisahkan seorang gadis bernama Raisa (Marsha Timothy) yang memendam kerinduan mendalam terhadap tunangannya, Rama. Ia merasa senang tat kala Rama memberitahu bahwa ia akan segera kembali dan menemuinya.

Namun betapa pilunya perasaan Raisa Karena takdir berkata lain. Bukan kekasihnya yang muncul, justru berita duka yang menyayat hati lantaran Rama telah tiada.

Di tengah-tengah kesedihannya, muncul Aria (Gary Muhamamd Iskak), yang tak lain adalah sahabat sekaligus teman SMP Rama. Bagi Raisa, Aria memiliki banyak kemiripan dengan Rama. Lantas, akankah Aria dapat menggantikan sosok Rama?

4. Maju Kena Mundur Kena Returns (2016)

Film Gary Iskak yang selanjutnya adalah yang berjudul Maju Kena Mundur Kena Returns. Film ini bertujuan untuk mengembalikan memori kepada Warkop DKI, Dono, Kasino, dan Indro.

Trio WOW (Wira (Wira Nagara), Ozie (Rafael Tan), dan Wulu (Lolox) adalah karyawan di salah satu supermarket yang lokasinya tak jauh dari asrama yang dihuni cewek-cewek. Meski ada aturan bahwa cowok dilarang masuk, namun mereka berhasil menyelinap ke dalam kost tersebut.

Sementara itu, Gadis (Adinda Thomas) pergi kabur meninggalkan rumah dan pindah ke asrama tersebut. Ia disangka Anisa, yang tak lain adalah keponakan Mo Sidik yang akan tinggal di sana.

Di asrama tersebut, Gadis satu kamar dengan Morin (Melayu Nicole Hall). Gadis akhirnya mengetahui bahwa Morin menjalin hubungan dengan ayahnya. Morin menyesali perbuatannya dan memohon maaf kepada Gadis.

5. D’Bijis (2007)

D’Bijis merupakan film bergenre drama komedi yang dirilis ada tahun 2007. Film Gary Iskak yang satu ini disutradarai oleh Rako Prijanto. Dalam film itu, ia beradu akting dengan Tora Sudiro, Indra Birowo, Rianti Cartwright, Rulis Libis, hingga Darius Sinathrya.

Film ini menceritakan tentang sebuah band lokal bernama The Bandits, yang memiliki potensi besar di akhir tahun 1980-an, terpaksa harus bubar usai mengalami kerusuhan panggung dalam sebuah acara.

Sang vokalis, Bonie (Darius Sinathrya) dituding sebagai penyebab bubarnya band tersebut. Setelah kejadian itu, masing-masing anggota band berpencar dan menjalani kehidupannya masing-masing.

Kehidupan akhirnya bergulir hingga pada tahun 2007, adik Bonie yang bernama Asti (Rianti Cartwright) tiba-tiba muncul dan ingin menyatukan kembali The Bandits. Lantas, akankah misinya berhasil?

Itulah tadi deretan judul film Gary Iskak terbaik sepanjang perjalanan kariernya di industri hiburan tanah air. Nah, mana nih yang menjadi favoritmu?