PARBOABOA, Jakarta – Bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo menyebut jika Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memiliki hak untuk cawe-cawe atau ikut campur dalam urusan politik.
Pernyataan ini disampaikan Ganjar Pranowo kepada awak media usai meresmikan Rumah Aspirasi di Jakarta Pusat, Kamis 1 Juni 2023.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini menilai bahwa jika cawe-cawe yang dilakukan sebagai kader partai, maka Presiden Jokowi memiliki hak politik untuk melakukannya.
Ganjar yakin bahwa Presiden Jokowi saat ini tengah menggunakan statusnya sebagai kader partai untuk cawe-cawe politik.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar meluruskan bahwa cawe-cawe yang dilakukan oleh Jokowi tidak dalam makna negatif, apalagi sampai diartikan melakukan intervensi hingga proses pemilihan umum (pemilu) berjalan tidak adil.
Diketahui, serupa dengan Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi juga merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP).
Cawe-Cawe Jokowi
Sebelumnya, pada Senin 29 Mei 2023 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa cawe-cawe yang dilakukannya ini untuk negara.
Di mana, ia ingin memastikan perekonomian negara berjalan dengan baik serta agar pemilu bisa berlangsung secara demokratis.
Selain itu, lanjut Jokowi, cawe-cawe ini juga disertai harapan siapapun nanti yang bakal meneruskan kepemimpinannya dapat memperhatikan beberapa situasi positif yang saat ini telah dimiliki oleh Indonesia.
Dalam keterangannya kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan para pimpinan media nasional, ia meminta agar seluruh pihak untuk tidak menyalah artikan cawe-cawe sebagai politik praktis.
Editor: Maesa