Parboaboa.com – Ralf Rangnick dinilai legenda Liverpool, Graeme Souness, bukanlah solusi yang tepat buat Manchester United. Baginya, MU kerap blunder di bisnis jual-beli pemain.
Manchester United mengumumkan Ralf Rangnick sebagai manajer interim lewat situs resmi klub, Senin (29/11/2021) malam WIB. Rangnick bakal menjadi manajer interim MU hingga akhir musim.
Rangnick mampu memoles para pemain muda untuk mengeluarkan bakat terbaiknya. Sebut saja seperti Roberto Firmino, Sadio Mane, hingga Joshua Kimmich.
Meski begitu, eks pemain Liverpool Graeme Souness menyebut kalau kedatangan Ralf Rangnick bukanlah solusi untuk masalah yang dialami Manchester United. Setan Merah baginya, setelah era Sir Alex Ferguson, kerap blunder jual-beli pemain.
"Hal yang harus Anda perbaiki suatu klub adalah perekrutan dan sejak Fergie (Sir Alex Ferguson-red) pergi, itu adalah 'masterclass' kesalahan," ketusnya kepada talkSport.
Manchester United telah menghabiskan lebih dari 300 juta Pounds atau setara Rp 5,7 triliun dalam tiga tahun terakhir. Sayangnya, banyak dari pembelian termahal mereka tidak cukup berhasil.
"Seperti tidak ada yang bertanggung jawab. Para petinggi klub tidak ada ketegasan yang bilang dengan keras, 'ini pemain yang saya beli'," cecar Souness.
"Jonny Evans diizinkan pergi. Jonny Evans, menurut saya, lebih baik daripada bek tengah mana pun yang MU miliki sekarang. Saya tidak mengerti," lanjutnya.
Graeme Souness menyebut, tak sedikit pemain baru Manchester United yang kesulitan beradaptasi dan malah berujung kegagalan. Padahal sebaliknya, MU sebenarnya punya pemain berpotensi tapi malah disia-siakan.
"Juan Mata adalah pemain yang spesial, tapi tidak pernah diberi kesempatan. Saya bingung, siapa sebenarnya penanggung jawab di MU yang membuat klub konsisten bikin kesalahan," ujarnya.