Harapan Napoli Pupus, Luis Enrique Lebih Tertarik Melatih Klub Liga Inggris daripada Liga Italia!

PARBOABOA – Juara bertahan Liga Italia, Napoli, harus merelakan harapannya untuk mendapatkan Luis Enrique karena sang pelatih lebih berminat untuk menangani klub di Premier League.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Luis Enrique kerap dikaitkan dengan Napoli, mengacu pada keinginan Luciano Spalletti untuk beristirahat dari dunia sepakbola setelah membawa Napoli meraih gelar Serie A 2022/2023 bersama Victor Osimhen dan tim.

Dilansir oleh Rai, Napoli tertarik untuk menunjuk Luis Enrique sebagai pengganti Spalletti. Enrique sendiri saat itu tidak memiliki pekerjaan dan pernah melatih di Serie A bersama AS Roma.

Selain itu, Enrique juga dianggap memiliki kemampuan untuk mengeluarkan potensi terbaik dari pemain-pemainnya, seperti yang pernah ia tunjukkan dengan membawa Barcelona meraih treble winners pada musim 2015/2016.

Secara keseluruhan, selama tiga musim melatih Barcelona, Enrique berhasil memenangkan delapan gelar juara, termasuk dua gelar LaLiga Spanyol dan Liga Champions.

Menurut laporan Rai, presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, bahkan bersedia memberikan gaji sebesar 8 juta euro per musim untuk memikat Enrique.

Namun sayangnya, keinginan Napoli dan De Laurentiis tidak membuahkan hasil. Enrique sama sekali tidak tertarik untuk kembali berkarier di Serie A. Ia lebih cenderung tertarik untuk melatih klub di Premier League.

Enrique telah lama bercita-cita untuk melatih di Inggris, mengingat ada banyak manajer top seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp, Erik Ten Hag, dan Mikel Arteta.

"Dia adalah seorang pelatih hebat, ia memiliki catatan yang sangat baik di Barcelona, tetapi menurut saya dia lebih cocok untuk melatih di Premier League," ujar De Laurentiis kepada Rai.

"Kita harus ingat bahwa kami bersaing dengan tim-tim dari liga yang lebih menarik daripada kami, seperti Inggris. Ada tawaran yang lebih menarik di sana. Saya ingin mengatakan kepadanya bahwa makanan di sini lebih enak dan tidak ada teluk di sana."