parboaboa

Harga Bawang Putih di Medan Tembus Rp38 Ribu per Kilogram, Pedagang: Pemerintah Terkesan Tutup Mata dan Tak Punya Solusi

Ilham Pradilla | Daerah | 20-05-2023

Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, Sumatra Utara terus meningkat hingga Sabtu (20/5/2023) siang. (Foto: PARBOABOA/Ilham Pradilla)

PARBOABOA, Medan - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, Sumatra Utara terus meningkat hingga Sabtu (20/5/2023) siang.

Saat ini harga bawang putih mencapai Rp32 hingga 34 ribu per kilogram. Sementara sebelumnya, harga bawang putih hanya berkisar di angka Rp21 ribu hingga 24 ribu  per kilogramnya.

Menurut salah seorang pedagang di Kota Medan, Joko, kenaikan harga bawang putih telah berlangsung hampir satu bulan.

"Naik terus harganya bang setiap harinya sudah sebulan ini belum ada turun," katanya kepada Parboaboa.

Joko mengklaim tidak mengetahui ihwal harga bawang putih naik drastis di pasar. Apalagi, tidak ada pemberitahuan maupun solusi dari pemerintah terhadap kenaikan salah satu pangan penyumbang inflasi ini.

"Kita tidak pernah tahu bang alasan bawang putih ini naik. Mereka cuma bilang naik dari sananya bang. Bingung kita jawabnya sama masyarakat," jelasnya.

Joko menyebut, kenaikan harga bawang putih saat ini sudah seperti yang terjadi saat awal Ramadan kemarin.

"Ngeri kali ini bang, udah sama kayak kenaikan harga saat bulan puasa lalu," katanya.

"Jarang sampai segini naiknya kalau bukan hari besar, bisanya hanya Rp28 ribu. Itupun udah tinggi kali," imbuhnya.

Sementara harga bawang putih kupas juga mengikuti harga bawang putih di pasar yaitu sebesar Rp37 ribu hingga Rp38 ribu per kilogramnya.

Joko juga menilai pemerintah terkesan tutup mata  terhadap tingginya kenaikan harga bawang putih di pasaran. Bahkan, lanjutnya, tidak ada solusi seperti subsidi dari pemerintah terhadap kenaikan harga ini.

"Lihatlah pemerintah kita tak guna bang, jangan-jangan mereka ini tak tahu bahwa harga pangan naik," katanya.

Joko juga berharap pemerintah setempat menjalankan perannya dan bisa mensejahterakan masyarakat.

"Tak usah muluk-muluk bang. Minimal mereka tahu aja dan beri alasannya kenapa bisa naik, biar masyarakat tahu," pungkas dia.

Editor : Kurnia Ismain

Tag : #harga pangan    #bawang putih    #daerah    #medan    #pedagang    #pemko medan    #pasar tradisional    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU