Hendak Bikin Kolam, Warga Klaten Temukan Terowongan Peninggalan Belanda

PARBOABOA, Klaten - Sebuah struktur bangunan terowongan yang diduga peninggalan zaman kolonial Belanda ditemukan di Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Penemuan itu berawal dari penggalian warga Dusun Samber yang bermaksud membuat kolam pemancingan dan pusat kuliner.

Warga menemukan struktur bangunan itu pada kedalaman 2 meter di bawah jalan desa.

"Awalnya warga tidak tahu kalau itu terowongan, saat penggalian, alat berat mengikis struktur bebatuan yang ternyata terowongan," ujar (Pj) Kepala Desa Sabranglor, Budi Andriyanto, di lokasi penemuan, Rabu (1/9/2021).

Terdapat pula susunan batu bata berukuran 20x10 sentimeter pada struktur terowongan selebar sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 2 meter itu. Pada bagian tengah terowongan tersebut ada gundukan tanah yang sudah mengering.

Jenit batu bata tersebut pun menurut seorang warga, berbeda dengan bata pada umumnya, bata tersebut berukuran lebih besar dan lebih keras.

Budi mengatakan, penggalian tersebut mulai dilakukan warga pada Rabu (25/8/2021) lalu dengan menggunakan satu unit alat berat Backhoe.

Penggalian embung dihentikan pada Sabtu (28/8/2021) karena ingin menelusuri informasi mengenai penemuan struktur terowongan itu.

Selama ini, warga Desa Sabranglor tidak pernah menduga jika ada sebuah terowongan kuno yang membentang di tengah-tengah perkampungan mereka.

Kata Budi, seandainya temuan struktur itu merupakan benda cagar budaya, warga Desa Sabranglor siap untuk mengikuti aturan yang berlaku jika diperlukan penelitian lebih lanjut.

"Kalau cerita dari orang tua dahulu disini sebagai sentra tanaman tembakau zaman Belanda, itu saja," ucapnya.

Penemuan terowongan kuno itu sudah dilaporkan ke instansi terkait untuk ditelusuri lebih lanjut.