sondang | Olahraga | 21-07-2021
PARBOABOA,Jakarta - Arsenal kehilangan pamornya akibat penampilannya yang terus menurun di Premier League dan mereka sulit mendapatkan pemain-pemain top yang dibutuhkan untuk mengangkat klub.
Sudah lima musim beruntun Arsenal gagal finis di zona Liga
Champions Premier League. Peringkat mereka pun terus mengalami penurunan: finis
5-6 di 2017-2019, lalu menyelesaikan kompetisi di peringkat 8 dalam dua tahun
terakhir.
Musim depan, Arsenal bahkan tak akan tampil di kompetisi
Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 1995/1996. Musim lalu mereka
berkempatan ikut Liga Europa karena menjuarai Piala FA.
Eks gelandang Arsenal Ray Parlour menyebut hal ini
berdampak ke bursa transfer. Klub London utara itu jadi kesulitan mendapatkan
pemain-pemain terbaik.
Misalnya musim panas ini, Arsenal sempat dalam posisi
terdepan untuk mendapatkan gelandang Sassuolo Manuel Locatelli, yang tampil
gemilang bersama tim nasional Italia di Euro 2020.
Tawaran Arsenal cocok dengan permintaan Sassuolo. Namun
Locatelli justru lebih condong ke Juventus, yang mengajukan penawaran lebih
rendah. Sebab Juventus akan tampil di Liga Champions musim depan.
Padahal Parlour menilai Arsenal punya pekerjaan rumah yang
banyak, di antaranya menambal tiga posisi: penyerang, gelandang tengah, dan bek
kanan.
"Melihat posisi klub saat ini, itu tidak cukup bagus.
Bagian beratnya buat Arsenal adalah mendatangkan pemain," ungkap Ray
Parlour kepada talkSPORT dikutip Metro.
"Setiap pemain ingin tampil di kompetisi Eropa, di Liga Champions dan kalau Arsenal tidak lolos yang maka ya agak lebih sulit untuk menjual nama klub ke pemain-pemain incaran," imbuhnya.
Editor : -
Tag : #internasional #bola #olahraga