PARBOABOA, Medan - Sebuah status Facebook yang diunggah oleh anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba sempat membuat heboh publik lantaran diduga menghina profesi wartawan.
Dalam statusnya, @Zainuddin Purba menuliskan ‘Para wartawan yang menaikkan berita Agung Ramadhan, Ketua PSI Kota Binjai, pasti kelompok penjilat pantat bandar narkona. Aku kenal mereka semua’.
Status itu diduga berkaitan dengan berita yang saat ini sedang viral mengenai PSI Binjai berinsial AR yang diduga mencabuli seorang wanita.
Sontak unggahan tersebut heboh dan viral. Bahkan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut turut mengecam unggahan Facebook itu.
Usai heboh dan viral, Zainuddin lalu menghapus statusnya itu dan memberi penjelasan mengenai unggahannya itu. Ia menyebut, tidak bermaksud untuk menghina prosesi wartawa.
"Mohon maaf kepada rekan-rekan wartawan luar Kota Binjai apabila ada kesalahan dan penghinaan dalam tulisan akun FB saya," tulisnya di laman akun Facebooknya.
Zainuddin menjelaskan, unggahannya yang sebelumnya itu sama sekali tidak ada niatan untuk menghina para wartawan. Namun, hanya untuk sekelompok wartawan yang dikenalnya sering bekerja sama dengan bandar narkoba.
"Sekali lagi saya mohon maaf kepada rekan-rekan wartawan di luar Kota Binjai, khususnya juga yang tidak bekerja sama dengan para bandar narkoba," sebutnya.
Ia mengaku, wartawan juga menjadi salah satu mitra strategis yang membantu tugasnya di DPRD Sumut.
"Namun karena saya ketahui ada oknum wartawan Binjai yang berkolaborasi dengan para bandar narkoba. Dalam tulisan tersebut saya terbawa emosi, sehingga maksud dan tujuan secara spesifik kepada wartawan Binjai yang bekerja sama dengan para bandar narkoba menjadi salah dalam tujuannya," jelasnya.