OCA agendakan Indonesia Ikuti 4 Perhelatan Olahraga Internasional di 2022

PARBOABOA, Dubai – Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA) menunjukkan agenda yang akan diikuti Indonesia pada 2022 yakni empat perhelatan olahraga internasional.

Hal itu diungkapkan oleh Penjabat Presiden OCA Raja Randhir Singh yang mengumumkannya dalam pembukaan pertemuan OCA yang ke-76 di Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (20/11/2021).

Raja menyebut Asia akan menghadapi padatnya jadwal perhelatan olahraga pada 2022. Dia mengatakan harapannya untuk tahun 2022 menjadi tahun yang baik. Dia sendiri mengaku juga mengalami dampak pandemi.

"Saya berharap 2022 akan menjadi tahun yang sehat untuk semua orang," kata Raja.

Adapun pertemuan OCA yang ke-76 di Dubai itu beragenda utama pengarahan dan penyelenggaraan Asian Games Hangzhou 2022.

Kemudian, jajaran pengurus OCA mendengarkan laporan terkait kesiapan tiga kota penyelenggara Asian Games berikutnya yakni Aichi-Nagoya Jepang (2026), Doha Qatar (2030), dan Riyadh Arab Saudi (2034).

Rapat OCA tersebut juga membahas tentang jadwal terbaru Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) ke-VI yang akan digelar di Thailand. Penyelenggara menunda AIMAG menjadi 10-19 Maret 2022 setelah seblumnya ajang empat tahunan ini direncanakan berlangsung pada 21-30 Mei 2021.

Pertemuan itu berlangung secara kombinasi hibrida antara pihak yang hadir langsung ditempat acara tersebut, dan sebagian lagi mengikuti pertemua secara daring lantaran halangan perjalanan terkait pandemi yang masih melanda banyak wilayah di kawasan Asia.

Hadir dalam jumpa virtual itu yakni 14 Komite Olimpiade Nasional (NOC) dari 44 negara peserta NOC seluruh Asia.

Untuk agenda Indonesia sendiri dijadwalkan akan mengikuti empat event olahraga internasional dibawah naungan OCA. Keempat event itu ialah:

1. Islamic Solidarity Games di Konya Turki (9-18 Agustus 2022).
2. Asian Games Hangzhou (10-25 September 2022).
3. Asian Youth Games Shantou (20-28 Desember 2022).
4. SEA Games Hanoi pada Mei 2022.