parboaboa

Singgung Reshuffle ke Mahfud MD, Johan Budi: Jadi Menko Polhukam Belum Tentu 5 Tahun

Rini | Nasional | 29-03-2023

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Johan Budi, berharap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tidak direshuffle oleh Presiden Joko Widodo karena kontroversi terkait transaksi janggal senilai Rp349 triliun yang terjadi di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (Foto: YouTube DPR RI)

PARBOABOA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Johan Budi, berharap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tidak direshuffle oleh Presiden Joko Widodo karena kontroversi terkait transaksi janggal senilai Rp349 triliun yang terjadi di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menurut Johan Budi, yang sebelumnya pernah menjadi juru bicara Istana, Presiden Jokowi akan langsung mengganti menterinya yang sering terlibat perdebatan di ruang publik.

"Jadi Menko Polhukam belum tentu 5 tahun lho. Kalau di reshuffle? Apalagi kalau ada rame-rame begini," kata Johan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III bersama Menko Polhukam Mahfud MD, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

"Saya berdoa dan mengagumi. Semoga Pak Mahfud tidak mengalami reshuffle karena masalah ini. Saya kenal Pak Mahfud sebagai sosok yang jujur dan berani," tambahnya.

Namun, Johan juga mengingatkan, masa jabatan anggota DPR RI juga tidak selalu lima tahun karena ada kemungkinan diganti.

Oleh karena itu, Johan Budi juga meminta Mahfud MD dan seluruh anggota DPR yang hadir dalam rapat untuk tidak saling membuat ancaman, karena untuk membahas mengenai transaksi janggal di Kemenkeu itu berlangsung panas sejak awal dibuka pada sore tadi.

"Saya berharap agar anggota Komisi III tidak membuat ancaman-ancaman. Begitu juga dengan Pak Mahfud, jangan membuat ancaman-ancaman," kata Johan Budi di Komisi III DPR RI.

Editor : Rini

Tag : #mahfud md    #dpr ri    #nasional    #kemenkeu    #tppu    #ppatk   

BACA JUGA

BERITA TERBARU