Melihat Profil Jaya Kontruksi Pemenang Tender Pembangunan Sirkuit Formula

PARBOABOA, Jakarta - Meski pelaksanaan balapan Formula E di Jakarta mendapat penolakan dari sejumlah pihak, Pemprov DKI Jakarta sepertinya tidak mempunyai niat untuk membatalkan acara balapan tersebut. Bahkan persiapan acara terus saja dilakukan.

Yang terbaru Jakarta Properti (Jakpro) telah memilih PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama sebagai partner kerja sama untuk membangun sirkuit balapan yang akan dilaksanakan di kawasan Karnaval Ancol Jakarta.

Pihak Jakpro mengatakan jika pemenang tender ini dipilih setelah dilakukan sejumlah seleksi atas sejumlah kriteria sesuai persyaratan , dimana seleksi juga secara terbuka dan transparan, yang  dapat diakses melalui website e-procurement perseroan yang telah memenuhi prinsip Pengadaan Barang/Jasa.

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dinilai mempunyai pengalaman dalam membangun infrastruktur, termasuk jalan layang dan jalan toll, kemudian peralatan yang mumpuni, tenaga ahli yang dinilai terbaik di antara kontraktor lainnya, sehingga Jaya Konstruksi terpilih sebagai pihak yang akan membangun sirkuit Formula E ini.

“Keputusan kemenangan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama berdasarkan kelulusan berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan persyaratannya dan hasil klarifikasi bersama-sama dengan tim konsultan pelaksana, tim adhoc procurement perseroan, serta tim Formula E,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro, Gunung Kartiko Sabtu (5/2).

Pihak Jaya Kontruksi mempunyai waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan proyek ini, sehingga balapan yang dijadwalkan berlangsung pada 4 Juni mendatang tidak akan terhambat.

Sebelumnya proses tender Formula E ini sempat mengalami kegagalan, sehingga penyelenggara mengundang kembali perusahaan konstruksi yang telah melakukan penawaran sebelumnya.

Namun hingga saat ini belum diketahui jumlah besaran tender pengadaan sirkuit tersebut.

Profil Jaya Konstruksi

Berdasarkan informasi di situs resmi perusahaan, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk adalah anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Grup Jaya. Grup Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur konstruksi bangunan, perdagangan aspal, bahan bakar gas cair (LPG), pabrikasi beton pracetak, pekerjaan mekanikal dan elektrikal serta jasa pemeliharaan.

Namun sejak tahun 1982, perusahaan telah berbadan hukum sendiri dan IPO di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2007. Sejak saat itu perusahaan telah mengalami kemajuan dan berhasil mengakuisisi empat anak perusahaan langsung: PT Jaya Trade Indonesia, PT Jaya Teknik Indonesia, PT Jaya Beton Indonesia dan PT Jaya Daido Concrete.

Selama 40 tahun beroperasi, perusahaan telah menyelesaikan lebih dari ribuan proyek kecil hingga raksasa di Indonesia. Adapun beberapa proyek  besar yang ditangani Jaya Kosntruksi seperti Metropolitan Development, Mulia Group, hingga Ometraco Group. Perusahaan juga tercatat pernah ambil bagian membangun Puri Indah Financial Tower, Mass Rapid Transit (MRT), Ciputra World Jakarta, hingga Terminal Bus Pulogebang.

Semoga saja Formula E ini dapat terlaksana dengan sukses, jangan sampai proyek ini juga cuma membuang-buang uang seperti yang dikhawatirkan selama ini.