Jelang Nataru, Jalan Tol Tebing Tinggi Indrapura akan Dibuka Saat Siang

PARBOABOA, Tebing Tinggi - Ditengah pengerjaan jalan tol yang belum rampung, direncanakan Jalan Tol Tebing Tinggi – Indrapura akan dibuka jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun, para pengendara hanya dapat mengakses jalan tersebut di siang hari dengan satu jalur kendaraan.

Project Manager DSU Divisi Sipil Umum Hutama Karya Gita Priambada mengatakan, langkah tersebut diambil karena pengerjaan tol belum sepenuhnya rampung. Seperti, rambu lalu lintas yang belum selesai, dana beberapa titik ruas jalan yang juga masih dalam proses penyelesaian kontruksi.

"Ketika itu difungsikan itu akan siang hari saja, karena belum lengkap untuk malam hari dari sisi keamanan masih belum, seperti lampu jalan dan rambu rambu lalulintas," kata Gita, Senin (5/11/2022).

Diketahui, jalan tol Tebing Tinggi - Indrapura sejauh 20,4 km merupakan bagian dari megaproyek Jalan Tol Trans Sumatra  (JTTS).  JTTS merupakan proyek pembangunan tol dari Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat yang memiliki total panjang 143,25 km.

Gita menyebutkan, pembangunan JTTS terbagi menjadi 6 Seksi, diantaranya Seksi 1 Tebing Tinggi - Inderapura (20,40 km) yang saat ini progresnya mencapai 94,79 persen dan akan rampung seluruhnya pada Januari 2023 mendatang.

"Untuk sesi I Tebingtinggi-Indrapura progres pembangunan sudah mencapai 95 persen. Diharapkan di Januari ini sudah bisa 100 persen," jelasnya.

Selanjutnya, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sejauh 18,05 kilometer progresnya telah mencapai 75,32 persen.

Seksi 3 Tebingtinggi - Serbelawan sepanjang 30 KM dengan progres mencapai 64,62 persen dan Junction Tebingtinggi sepanjang 7,07 km dengan progres mencapai 63,79 persen yang ditargetkan selesai konstruksinya pada awal tahun 2023.

Selain itu, kata Gita, pihaknya juga akan membuka  pintu tol Tebing Tinggi - Medan yang baru untuk menghindari pertemuan kendaraan yang dapat menimbulkan kemacetan parah di pintu masuk. 

"Selain itu ada juga pintu tol baru untuk jalan keluar yang dari Medan nanti bisa keluar di Kampung Rambutan atau dari pintu tol keluar yang baru agar tidak ada pertemuan kendaraan yang masuk dan keluar tol jadi tidak macet seperti yang lalu," pungkasnya.