PARBOABOA, Pematangsiantar - Jenazah mahasiswa asal Kota Pematangsiantar yang menjadi korban pembunuhan di DI Yogyakarta, tiba di rumah duka, Senin (9/5).
Pantauan Parboaboa di rumah duka, tepatnya di Jalan Sarulla, Kelurahan Martimbang, Kota Pematangsiantar, ratusan orang tampak menyambut kedatangan jenazah korban yang dibawa dengan ambulans. Tangis pihak keluarga maupun rekan korban pecah saat jenazah di turunkan dari ambulans.
Selanjutnya, jenazah pria berusia 22 tahun itu diboyong ke dalam rumah duka untuk di semayamkan sebelum dimakamkan di pemakaman.
Ratna Napitupulu, yang tak lain merupakan opung korban mengatakan, jenazah korban akan di makamkan di Pemakaman Kampung Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.
“Besok di kubur dek, di Kampung Kristen sekitar jam 15.00 WIB lah,” jelasnya.
Ratna mengungkap bahwa korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan.
“Orang ini ada empat, tiga laki-laki dan satu perempuan,” sebutnya.
Ia juga menambahkan, David baru jalan tiga bulan meninggalkan Pematangsiantar untuk melanjutkan kuliah, yang mana sebelumnya David mengikuti perkuliahan secara daring di rumah.
Ratna berharap agar pelaku dapat ditangkap dan diberikan hukuman sepantasnya.
“Harapan saya dari pihak keluarga, semoga polisi dapat segera menindaklanjuti kasus ini dan menangkapnya, setelah itu memberikan hukuman sepantasnya,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa jurusan Etnomusikologi di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang, di Jalan Raya Seturan Catur Tunggal Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta, pada Minggu (8/5/22) dini hari.
Editor: -