PARBOABOA - Mengoleksi batu akik adalah hobi yang cukup populer di Indonesia. Batu akik merupakan jenis batu permata yang memiliki warna, pola, dan tekstur yang beragam. Koleksi batu akik biasanya dilakukan karena keindahan dan keunikan dari setiap jenisnya.
Batu akik atau batu permata akik adalah jenis batu mulia yang umumnya berukuran kecil hingga sedang dan sering dijadikan bahan perhiasan. Harga batu ini dapat bervariasi tergantung pada asal usul, jenis, ukuran, dan kualitasnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut Parboaboa telah merangkum seputar jenis batu akik terpopuler dan cara merawatnya. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Jenis Batu Akik Terpopuler
Berikut beberapa jenis batu akik yang populer di Indonesia antara lain:
1. Batu akik sulaiman
Batu akik Sulaiman adalah jenis batu akik yang berasal dari Sulaiman Mountain di Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Batu akik Sulaiman dikenal karena keindahan pola dan warnanya yang unik serta kekerasannya yang tinggi.
Batu akik Sulaiman umumnya memiliki warna cokelat dan hitam dengan pola batu yang terkadang terlihat seperti lukisan alam atau motif yang terbentuk secara alami. Batu akik Sulaiman juga diyakini memiliki nilai khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan.
Beberapa orang percaya bahwa batu akik Sulaiman dapat membantu meredakan sakit kepala, meningkatkan kepercayaan diri, dan menenangkan pikiran. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim-klaim tersebut.
Harga batu akik Sulaiman yang kecil dengan ukuran sekitar 1 cm dapat dibeli dengan harga mulai dari beberapa ratus ribu rupiah, sedangkan untuk batu akik Sulaiman yang lebih besar dengan ukuran sekitar 3-4 cm bisa mencapai jutaan rupiah.
2. Batu akik kalimaya
Batu akik Kalimaya, juga dikenal dengan nama Opal Kalimaya atau Opal Banten, adalah jenis batu akik yang berasal dari Banten, Indonesia. Batu akik Kalimaya dikenal karena keindahan efek optik pada permukaannya, yang disebut dengan efek play-of-color.
Efek play-of-color pada batu akik Kalimaya terbentuk karena adanya lapisan-lapisan mineral yang saling tumpang tindih. Efek ini terlihat seperti kilauan berwarna-warni yang bergerak saat batu tersebut diputar atau diterangi oleh cahaya.
Harga batu akik Kalimaya yang berkualitas bagus dan unik dapat mencapai jutaan rupiah per karatnya. Namun, harga batu akik Kalimaya yang lebih murah juga tersedia, terutama untuk batu yang memiliki kejelasan efek optik yang rendah atau memiliki warna dan pola yang lebih umum.
3. Batu akik merah delima
Batu akik merah delima adalah jenis batu permata yang berwarna merah muda hingga merah kecokelatan. Batu akik ini juga dikenal dengan sebutan red agate atau red carnelian dalam bahasa Inggris.
Batu akik merah delima biasanya terbentuk dari mineral kalsedon dan dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh dunia, seperti Brasil, India, Madagaskar, dan Indonesia. Selain itu, batu akik jenis ini juga dipercaya memiliki kekuatan magis dan khasiat penyembuhan yang baik untuk kesehatan tubuh dan jiwa.
Untuk batu akik merah delima yang berkualitas bagus dan berukuran besar, harganya bisa mencapai ratusan hingga jutaan rupiah. Namun, untuk batu akik merah delima yang lebih kecil atau kualitasnya tidak sebagus itu, harganya biasanya lebih terjangkau.
4. Batu akik kecubung
Batu akik kecubung adalah jenis batu permata yang berasal dari mineral kuarsa dengan warna ungu atau merah keunguan. Batu akik kecubung juga dikenal dengan nama amethyst atau purple quartz dalam bahasa Inggris.
Beberapa khasiat yang dikaitkan dengan batu akik kecubung antara lain dapat membantu melindungi dari energi negatif, meningkatkan kreativitas dan inspirasi, serta membantu mengatasi stres dan kecemasan.
Untuk batu akik kecubung yang berkualitas tinggi dan berukuran besar, harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Selain itu, warna batu akik kecubung juga dapat memengaruhi harga.
5. Batu akik pirus
Batu akik pirus atau turquoise adalah jenis batu permata langka yang terbentuk dari mineral fosfat hidrat tembaga dan aluminium. Batu akik pirus biasanya memiliki warna hijau kebiruan hingga biru kehijauan, dan sering kali memiliki pola yang unik pada permukaannya.
Batu akik jenis ini sering kali dianggap sebagai batu suci atau batu keberuntungan, dan dihubungkan dengan sifat-sifat seperti perlindungan, kekuatan, keseimbangan, kebijaksanaan, kecantikan, dan cinta.
Batu akik pirus yang berkualitas tinggi dan berukuran besar dapat memiliki harga yang sangat tinggi, bahkan mencapai jutaan bahkan puluhan juta rupiah.
Cara Merawat Batu Akik
Berikut adalah beberapa cara merawat batu akik:
- Jauhkan batu akik dari bahan kimia dan cairan
Batu akik sangat sensitif terhadap bahan kimia dan cairan, seperti asam, deterjen, dan bahan-bahan pembersih lainnya. Jadi pastikan untuk menjauhkan batu akik dari bahan-bahan tersebut.
- Hindari guncangan
Batu akik rentan terhadap guncangan dan benturan yang keras. Hindari mengenakan batu akik saat berolahraga, melakukan pekerjaan kasar, atau bermain olahraga.
- Bersihkan dengan lembut
Bersihkan batu akik dengan lembut menggunakan kain lembut dan sabun ringan. Hindari menggunakan sikat atau pembersih kasar yang dapat merusak permukaan batu akik.
- Simpan dengan baik
Simpan batu akik di tempat yang kering dan aman, seperti kotak khusus batu permata atau kantong kain lembut. Hindari menempatkan batu akik bersama benda-benda tajam atau logam yang dapat menggores atau merusak permukaan batu.
- Muat ulang energi
Beberapa orang percaya bahwa batu akik dapat kehilangan energi positifnya dari waktu ke waktu. Untuk memuat ulang energi batu akik, Anda dapat meletakkannya di bawah sinar matahari selama beberapa jam atau meletakkannya di atas garam kasar selama semalam.
Namun, pastikan untuk memeriksa apakah batu akik tersebut tahan terhadap panas atau tidak sebelum memanaskannya di bawah sinar matahari.
Demikian penjelasan seputar jenis-jenis batu akik terpopuler dan cara merawatnya. Dengan melakukan perawatan yang tepat, batu akik Anda akan tetap terjaga keindahannya dan dapat digunakan sebagai perhiasan yang indah dan bernilai.
Editor: Juni Sinaga