Jokowi Berikan Insentif Rp15 Miliar Jika Bisa Kendalian Inflasi

PARBOABOA, Medan- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke pasar tradisional di Kota Medan. Walau saat ini kondisi harga dan kualitas bahan pokok di Sumatra Utara dalam kondisi baik, dia mengingatkan seluruh kepala daerah untuk menjaga stabilitasnya agar tidak terjadi inflasi.

“Beras dan gula harganya perkilonya masih di bawah Rp10 ribu, itu masih baik. Begitu juga minyak goreng Rp14 ribu perkilo, masih baik. Kualitasnya juga baik,” kata Presiden Jokowi di Medan, Kamis (09/02/2022).

Jokowi menyebutkan, peran pemerintah daerah sangat besar dalam mengontrol stabilnya harga bahan pokok guna menjaga laju inflasi yang menjadi ancaman semua negara saat ini, terutama pada ekonomi mikro daerah.

“Setiap minggu kita cek kabupaten/kota, mana laju inflasi tertinggi dan terendah,” ucapnya.

Ia mengatakan, setiap daerah yang mampu mengendalikan laju inflasi akan di berikan insentif atau bonus dari Kementerian Keuangan.

“Kita berikan insentif Rp15 miliar. Kalau yang belum mampu, belum kita tentukan punishmentnya. Dan yang terpenting keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait laju inflasi,” ujarnya.

Saat ditanya terkait kelangkaan minyak, Jokowi mengklaim hal tersebut di latar belakangi masalah pendistribusian yang sulit.

“Ada 514 kabupaten/kota, kurang lebih 17 ribu pulau. Jadi, pendistribusiannya kadang-kadang terganggung di lapangan, entah itu karena cuaca dan kondisi jalan. Oleh sebab itu, infrastruktur itu menjadi sangat penting,”pungkasnya