PARBOABOA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah mempersiapkan segala proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar semua pihak turut mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Jokowi berpesan agar tidak ada lagi praktik politik identitas ataupun politisasi agama pada Pemilu 2024 mendatang.
"Adapun tahapan Pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU harus kita dukung sepenuhnya. Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama," tegasnya dalam Sidang Tahunan MPR 2022 di Gedung MPR, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (16/8/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap agar demokrasi di Indonesia semakin dewasa dan tak ada lagi polarisasi sosial.
"Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," sambungnya.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh dari berbagai kalangan yang dinilai telah berkontribusi besar dalam merawat persatuan dan kesatuan nasional.
"Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa," katanya.
Seperti diketahui, Pemilihan Umum serentak akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang yang meliputi pemilihan presiden, anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD yang akan dilakukan bersamaan pada hari yang sama.