Julian Nagelsmann, dan empat pelatih top yang gagal memenangkan Liga Champions

Liga Champions musim 2022-2023 adalah kesempatan besar bagi pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, untuk meraih prestasi gemilang. Baru-baru ini, Nagelsmann berhasil menuntun Bayern ke babak perempat final dengan mengalahkan PSG. (Foto: Instagram/@fcbayern)

PARBOABOA – Liga Champions musim 2022-2023 adalah kesempatan besar bagi pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, untuk meraih prestasi gemilang. Baru-baru ini, Nagelsmann berhasil menuntun Bayern ke babak perempat final dengan mengalahkan PSG.

Sebelumnya, saat menangani RB Leipzig, Nagelsmann telah membuat sensasi dengan membawa Die Roten Bullen ke semifinal Liga Champions 2019/2020, yang akhirnya dihentikan oleh PSG.

Menurut Squawka, Nagelsmann menjadi pelatih termuda yang membawa timnya ke semifinal Liga Champions pada usia 33 tahun dan 21 hari.

Atas pencapaian luar biasa tersebut, Bayern Munchen memboyong Nagelsmann ke Allianz Arena dan menjadikannya sebagai pelatih. Fans berharap Nagelsmann dapat memenangkan gelar Liga Champions pertamanya bersama klub.

Meskipun jalan masih panjang dan terjal, jika Thomas Muller dan rekan-rekannya bisa tampil konsisten, tidak ada yang tidak mungkin bagi Die Roten untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.

Namun, target untuk menjadi yang terbaik di Liga Champions tidaklah mudah, terutama karena beberapa pelatih top tidak pernah sukses di kompetisi ini. Siapa saja pelatih yang dimaksud?

Kenny Dalglish

Pada masa kepelatihannya, Dalglish hanya mampu memimpin Newcastle United bermain dalam enam pertandingan Liga Champions di akhir 1990-an.

Meskipun ia lebih dikenang karena membawa Liverpool memenangkan sejumlah penghargaan domestik pada akhir 1980-an, klub-klub Inggris dilarang bermain di Eropa setelah Tragedi Heysel.

Dalglish kemudian mengundurkan diri pada tahun 1991, tetapi ia kembali sebagai pelatih dan berhasil memenangkan Premier League bersama Blackburn pada 1994/1995.

Massimiliano Allegri

Penunjukan Allegri sebagai pelatih Juventus pada tahun 2014 mendapat respons negatif dari para penggemar klub.

Meskipun ia berhasil memenangkan lima gelar Serie A, Allegri selalu kalah di Liga Champions. Selama lima tahun masa kekuasaannya sebelum akhirnya dipecat, tak satupun trofi Liga Champions yang bisa ia bawa ke Turin.

Dua kegagalannya di final pada tahun 2015 dan 2017, tak mampu menyelamatkan nasib Allegri dari pemecatan. Namun, pada 2021, Juventus memilih kembali bekerja sama dengan Allegri.

Arsene Wenger

Arsene Wenger merupakan sosok legendaris di Arsenal, Wenger membesut The Gunners sejak 1996 hingga memutuskan pensiun pada 2018.

Ia berhasil membawa Arsenal menjadi kekuatan menakutkan di Inggris pada masa kepelatihannya. Namun sayangnya, Wenger kurang begitu diperhitungkan di Liga Champions.

Meski ia mempunyai kesempatan besar untuk menorehkan sejarah di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa pada 2005/2006, di mana Arsenal lolos ke final, namun sayangnya mereka kalah dari Barcelona.

Mircea Lucescu

Mircea Lucescu, pelatih asal Rumania yang pernah menangani klub-klub besar, seperti Galatasaray, Shakhtar Donetsk, dan sekarang Dynamo Kiev.

Meskipun meraih kesuksesan di level domestik, Lucescu belum pernah membawa timnya ke final Liga Champions dan mencapai pencapaian terbaiknya hanya sampai perempat final.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS