Rektor USU: Kampus harus Adaptif dengan Perkembangan Teknologi Digital

PARBOABOA, Medan – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin mengatakan teknologi digital sudah merambah dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Menurutnya kampus harus bisa mengikuti perkembangan teknologi digital yang kin berkembang pesat. Kampus juga tidak bisa lagi menggunakan metode lama dan harus adaptif tehadap perkembangan jaman, khususnya perkembangan teknolgi digital ini.

"Kampus merespons perkembangan teknologi digital dengan bijak agar dapat memenuhi kualifikasi sumber daya yang dibutuhkan oleh pasar. Proses pembelajaran di kampus sudah harus bertransformasi menggunakan teknologi digital," ujar Dr Muryanto dalam relisnya yang diterima di Medan, Rabu (29/09/2021).

Dr Muryanto menyebutkan kampus untuk berperan mendorong sivitas akademika agar bertransformasi menuju penggunaan teknologi digital. Disamping itu, kata Muyanto, komitmen pimpinan perguruan tinggi sangat penting dalam proses transformasi digital di perguruan tinggi.

Dr Muryanto memaparkan bahwanya kampus akan menghadapi tantangan dalam masa perkembangan teknologi. Adapun tantangan tersebut ada yang berasal dari dalam mapun dari luar kampus itu sendiri.

Dr Muryanto menambahkan, lingkungan kampus harus sesegera mungkin menanamkan budaya digital dan penerapan teknologi digital yang tidak hanya ditunjukkan dalam pekerjaan para pegawai, tapi juga harus didukung dengan penerapan kurikulum, akreditasi, serta rencana belajar yang menyokong penerapan teknologi digital di kampus.

Unutk itu, lanjut Muryanto, peran dosen dan mahasiswa juga sangat dibutuhkan dalam hal ini sebagai pengguna teknologi digital, walaupun proses transformasi dari analog menjadi digital membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu agar dilakukan dengan konsisten.

“Perguruan tinggi agar agile, inovatif, adaftif, serta membuka pikiran dengan dunia luar. Selain itu, kampus  juga harus berani melakukan eksperiment untuk mendapatkan metoda pembelajaran terbaik menggunakan teknologi digital,” kata Dr Muryanto.