parboaboa

Kapolri Tawarkan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Masuk Polisi

Adinda Dewi | Hukum | 03-10-2022

Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur (Foto: AFP/STR)

PARBOABOA Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi rumah salah satu korban yang tewas karena tragedi Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur untuk berbela sungkawa pada Minggu (2/10/2022).

Dalam kunjungannya, Jendral Listyo didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan ini, Listyo menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga korban dan menguatkan keluarga korban agar tabah dan ikhlas menghadapi musibah itu.

"Ibu saya turut berduka cita, atas kejadian ini," kata Kapolri kepada ibu yang anaknya menjadi korban.

Selain itu, Listyo juga menawarkan kepada salah satu anak korban untuk menjadi polisi.

"Kalau kamu masuk polisi mau nggak," tanyanya.

Adapun janji Kapolri Jendral untuk mengusut tuntas kasus yang menewaskan ratusan nyawa itu, seperti yang diperintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mengenai hal ini Listyo mengerahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengumpulan data rekaman CCTV dari tempat kejadian.

"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Ke depan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," pungkasnya.

Komnas HAM Ikut Melakukan Penyelidikan

Terkait tragedi Kanjuruhan ini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia juga menyatakan akan ikut melakukan pemeriksaan secara menyeluruh tragedi maut yang ditotal ada 448 orang korban, 125 orang yang tewas, dan 323 korban lainnya mengalami luka-luka.

Wakil Ketua Komnas HAM RI Amiruddin al Rahab menyampaikan, pihaknya akan fokus memantau pemeriksaan petugas yang melepaskan tembakkan gas air mata ke area stadion dan tribun penonton.

"Periksa secara menyeluruh penyebab pecahnya peristiwa, terutama proses dalam pelepasan gas air mata oleh anggota keamanan," kata Wakil Ketua Komnas HAM RI Amiruddin, Senin (3/10/2022).

Amir juga mengatakan akan mendalami dugaan penjualan tiket yang melebihi dari kapasitas Stadion Kanjuruhan.

"Periksa secara detail dan menyeluruh kesiapan darurat dari manajemen stadion dan pertandingan, serta pelaksanaan pertandingan pada malam hari oleh panitia pelaksana. Termasuk adanya dugaan mengenai penjualan tiket yang melebihi daya tampung stadion," tambahnya.

Editor : -

Tag : #tragedi kanjuruhan    #jendral listyo    #korban    #kapolri    #polisi    #komnas ham    #sepak bola   

BACA JUGA

BERITA TERBARU