Klarifikasi RSAL Merauke Soal Dugaan Penolakan Pasien Hingga Meninggal Dunia

PARBOABOA, Papua - Video viral yang dibagikan di TikTok mengenai dugaan penolakan pasien di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Merauke berbuntut panjang. Video yang dibagikan pemilik akun @kaka_tua pada Jumat (25/2) malam kemarin, merupakan ungkapan kekecewaan keluarga pasien, setelah seorang anak ditolak saat akan berobat ke RSAL tersebut. Pasalnya penolakan tersebut menyebabkan sang pasien meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit lainnya.

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak TNI Angkatan Laut akhirnya mengeluarkan klarifikasi mengenai kejadian tersebut. Kejadian ini berawal ketika pasien bernama Adraina Mahuse (10) dibawa pihak keluarga ke RSAL untuk berobat.

Namun pihak RSAL merujuk pasien tersebut ke RSUD karena di rumah sakit TNI tersebut tidak mempunyai dokter spesialis anak. Selain itu, RSUD mempunyai peralatan medis yang lebih baik, sehingga di sana pasien diharapkan akan mendapat perawatan yang lebih baik.

Sebelum dirujuk ke RSUD, pihak RSAL lebih dulu memeriksa keadaan pasien. Saat itu pasien masih dalam keadaan sadar dan stabil, sehingga masih memungkinkan untuk di rujuk ke RSUD yang lokasinya hanya 100 meter dari rumah sakit milik TNI tersebut. Namun saat perjalan korban akhirnya meninggal dunia.

"Namun di tengah perjalanan pasien yang 4 hari sebelumnya pernah ditangani RSUD Merauke karena covid tersebut meninggal dunia," lanjut pernyataan tersebut.

Terlepas dari alasan dari pihak rumah sakit tersebut, Wakil Komandan Lantamal XI Merauke Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto menegaskan jika kejadian ini akan tetap diusut tuntas untuk memastikan tidak ada kelalaian dalam kejadian tersebut.

“Apabila ada, saya akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," ucap dia.

Pihak TNI AL juga telah menyampaikan permintaan maaf mengenai kejadian tersebut.

"TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan permohonan maaf dan akan melakukan penyelidikan terkait viralnya video dengan konten penolakan pasien oleh Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke," dikutip dari rilis resmi TNI AL.

Sementara itu, jenazah Adraina Mahuse telah dimakamkan di TPU Tanah Miring, Merauke.

Jika benar ditemukan kelalaian, sanksi tegas harus diberikan kepada pihak rumah sakit. Sehingga ke depannya kasus-kasus serupa tidak kembali terjadi.