Kolesterol Rendah bisa Mengganggu Kesehatan: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganan

Kolesterol Rendah bisa Mengganggu Kesehatan (Foto: sehatq.com)

PARBOABOA, Pematang Siantar – Banyak orang menjaga agar kadar kolesterol tidak tinggi, karena takut terkena resiko seperti serangan jantung ataupun stroke.

Padahal tak hanya ketika seseorang mengalami kolesterol tinggi saja yang menimbulkan masalah, kadar kolesterol terlalu rendah juga bisa mengganggu kesehatan tubuh kita.

Dikenal sebagai hipolipidemia atau hipokolesterolemia, kolesterol terlalu rendah merupakan hal yang tidak umum terjadi, tetapi menjadi tanda dari banyak masalah kesehatan.

Lantas, kapan seseorang dikatakan kolesterolnya rendah? Apa gejala dan penyebabnya? Berikut Parboaboa sudah merangkum dari berbagai sumber, lengkap dengan cara menanganinya. Yuk, simak ulasan di bawah ini.

Kapan Kolesterol Dikatakan Rendah?

Kolesterol merupakan zat seperti lemak dalam darah, dalam jumlah yang tepat, zat tersebut akan membantu seseorang untuk tetap sehat. Ada dua jenis kolesterol di dalam darah, yaitu:

  • Low-density lipoprotein (LDL) adalah kolesterol "jahat" yang dapat menumpuk di dinding arteri dari waktu ke waktu. Sebagian besar kolesterol dalam tubuh terdiri dari jenis ini.
  • High-density lipoprotein (HDL) adalah kolesterol "baik" yang membantu menghilangkan jenis "jahat" dari aliran darah.

Melansir dari alodokter, seseorang dikatakan mengalami kolesterol rendah jika kadar kolesterol total dalam darahnya kurdang dari 120 mg/dL atau kadar kolesterol baik atau low-density lipoprotein (LDL) kurang dari 50 mg/dL.

Gejala Kolesterol Rendah

Jika kadar kolesterol rendah, akan memunculkan beragam keluahan dan gejala, seperti:

  • Merasa gugup dan bimbang
  • Merasa putus asa
  • Kesulitan membuat keputusan
  • Perubahan mood
  • Perubahan pola makan
  • Perubahan pola tidur

Seseorang yang kadar kolesterolnya terlalu rendah juga sering dikaitkan dengan munculnya depresi, kecemasan, bahkan kanker. Jika dialami ibu hamil, kadar kolesterol yang terlalu rendah bisa meningkatkan risiko bayi lahir secara prematur atau dengan berat badan rendah.

Penyebab Kolesterol Rendah

Dikutip dari MedicalNewsToday, kolesterol rendah bisa terjadi pada seseorang kolesterol baik atau yang dikenal dengan HDL maupun pada kolesterol jahat atau LDL.

Penyebab umum kolesterol HDL rendah di antaranya karena:

  • Lemak perut berlebih
  • Resistensi insulin
  • Merokok

Selain penyebab di atas, ada beberapa penyebab lain dari rendahnya kolesterol HDL terbaik dengan kondisi medis seseorang, yaitu:

  • Kekurangan APOA1: kondisi genetik langka yang mempengaruhi APOA1 yang bertanggungjawab untuk mengkodekan protein yang membentuk kolesterol HDL
  • Penyakit Tangier: Jenis defisiensi APOA1 yang bisa menyebabkan HDL dan LDL rendah
  • Familial Combined Hyperlipidemia (FCH): kelainan yang menyebabkan HDL rendah tapi LDL dan trigliserida sangat tinggi.

Cara Mengatasi Kolesterol Rendah

Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh, dokter menganjurkan untuk melakukan tes darah. Jika seseorang mengalaminya, dokter akan mengevaluasi gaya hidup yang dijalani atau mengidentifikasi obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Dilansir dari webMD, mengonsumsi vitamin A, D, E, dan K juga membantu mengembalikan angka kolesterol ke tingkat normal. Namun, disarankan untuk tetap konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Jenis vitamin tertentu, akan membuat hidup di jaringan lemak dan bisa tinggal di tubuh untuk waktu yang lama, apabila jumlahnya berlebih akan membahayakan kesehatan.

Untuk menjaga kadar kolesterol seimbang, sering-seringlah melakukan pemeriksaan. Pertahankan diet jantung sehat dan gaya hidup aktif untuk menghindari keharusan minum obat statin atau obat tekanan darah.

Dalam kebanyakan kasus, tes setiap 4 sampai 6 tahun cukup dilakukan. Namun, jika memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, atau faktor riwayat keluarga dengan masalah kolesterol, Anda mungkin dianjurkan menjalani tes kolesterol lebih sering.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS